Indonesia mempunyai sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Tapi, apa jadinya jika tidak dikelola oleh manusia-manusia yang berkualitas? Bisa-bisa bukannya untung malah buntung. Bukannya bisa membangun negeri tapi justru menjadi sasaran untuk dimanfaatkan para investor asing.
Pasti kamu tidak ingin bukan nasib bangsa negeri ini seperti itu? Karena itu, sumber daya manusia sebagai pihak yang akan mengelola sumber daya alam dan sesama sumber daya manusia lainnya harus memiliki kualitas yang tinggi.
Pendidikan menjadi salah satu jalan terbaik untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Adanya sumber daya manusia yang terdidik menjadikan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan mandiri.
Sumber daya manusia yang berkualitas pun harus dihasilkan dari pendidikan dan tenaga pendidik yang berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus memfasilitasi masyarakat Indonesia yang memiliki minat tinggi untuk menjadi seorang pendidik.
Ada banyak beasiswa dosen yang disediakan pemerintah bagi para pengajar yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Tenaga pengajarnya pun berasal dari berbagai tingkat pendidikan mulai dari guru Sekolah Dasar hingga dosen perguruan tinggi.
Baca juga: Tantangan Sistem Sertifikasi Dosen (Serdos)
Ada pula beasiswa dosen yang diberikan kepada masyarakat Indonesia yang memiliki minat menjadi tenaga pendidik. Apakah kamu salah satunya? Apakah kamu penasaran dengan beasiswa ini? Jika ya, kamu harus baca informasi berikut!
Pemerintah Indonesia menyediakan banyak kesempatan bagi masyarakat agar bisa menjadi dosen melalui beasiswa-beasiswa. Salah satunya adalah beasiswa PMDSU yaitu Beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor Untuk Sarjana Unggul. Jadi meski para freshgraduate belum bergelar master tetapi kamu ingin menjadi seorang dosen, kamu bisa mendaftar untuk beasiswa ini.
Melalui beasiswa PMDSU inilah kamu yang ingin sekali menjadi tenaga pendidik dosen bisa mewujudkan niat muliamu lebih cepat. Jadi, jika kamu mempeoleh beasiswa ini maka kamu dapat menempuh pendidikan master dan dokter hanya dalam kurun waktu 4 tahun.
Padahal normalnya pendidikan magister membutuhkan waktu rata-rata 2 tahun dan pendidikan doktor sendiri membutuhkan waktu rata-rata 4 tahun untuk menyelesaikan masa studinya.
Kalau kamu memperoleh beasiswa ini, dalam 4 tahun saja kamu bisa menjadi seorang dosen favorit dengan gelar S3 alias doktor. Keren bukan?
Beasiswa ini memang bersifat percepatan atau fast-track. Keberadaan beasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah dosen yang bergelar doktor di Indonesia. Harapannya adalah agar kualitas pendidikan di perguruan tinggi juga semakin meningkat karena pengajarnya memiliki tingkat pendidikan tinggi yang ditempuh di universitas-universitas dalam negeri yang bermutu.
Beasiswa PMDSU memang tidak mengambil tempat di luar negeri, tetapi penerima beasiswa akan menjalani masa pendidikan di dalam negeri. Terdapat beberapa universitas terbaik yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Universitas-universtas itu adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Sriwijaya, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Sepuluh November dan Institut Pertanian Bogor.
Beasiswa ini meng-cover banyak hal. Tak cuma biaya pendidikan dan biaya administrasi tetapi juga biaya tunjangan hidup, biaya riset dan biaya seminar. Bahkan, jika risetmu memerlukan fasilitas yang hanya ada di luar negeri, beasiswa ini pun turut menanggungnya.
Pemerintah Indonesia sepertinya memang tidak tanggung-tanggung untuk memfasilitasi kamu semua yang berminat menjadi seorang dosen. Kamu pasti tertarik? Jadi tunggu apa lagi? Segera kumpulkan berbagai informasi dan persiapkan syaratnya!
Beasiswa ini ditujukan bagi masyarakat Indonesia yang memang sudah menjadi dosen tetap. Beasiswa ini dibagi menjadi 2 sesuai namanya BPP-DN merupakan beasiswa yang mengambil tempat di perguruan tinggi dalam negeri.
Sedangkan BPP-LN merupakan beasiswa yang diberikan kepada para dosen yang ingin mengambil gelar master maupun doktor di luar negeri. Beasiswa ini menyediakan pendanaan kuliahmu bukan saja untuk jenjang master tetapi juga doktor. Selain itu ada pula beasiswa untuk mendukung risetmu.
Beasiswa ini tidak membatasi dosen yang mengajar di perguruan tinggi negeri atau swasta. Dosen dari kedua jenis perguruan tinggi tersebut memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan beasiswa ini.
Beasiswa ini memenuhi banyak hal. Tak cuma biaya pendidikanmu yang akan ditanggung. Biaya hidup, biaya buku bahkan biaya perjalananmu pun akan dibiayai melalui beasiswa ini.
Bagi kamu yang saat ini menjadi seorang dosen dan ingin melanjutkan pendidikanmu ke jenjang yang lebih tinggi, kamu bisa memanfaatkan beasiswa ini. Kamu pun punya kesempatan besar untuk melanjutkan pendidikanmu di universitas impian yang ada di luar negeri.
Namun, sayangnya bagi kamu yang masih freshgraduate tidak dapat memanfaatkan beasiswa ini. Dan untuk kamu yang memang saat ini sudah menjadi seorang dosen pasti tertarik. Jadi persiapkanlah semuanya dan yang terpenting kumpulkan informasi pendaftarannya. Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan emas ini!
Beasiswa yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga para pemburu beasiswa. Beasiswa LPDP atau singkatan dari Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Beasiswa ini diselenggaraan oleh beberapa kementerian yang ada di Indonesia yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Kementerian Keuangan. Beasiswa ini memang tidak langsung ditujukan khusus untuk para dosen. Beasiswa ini bersifat umum.
Siapapun bisa mendaftar meski ia tidak berniat menjadi dosen. Bahkan, beberapa artis dalam negeri pun turut mendaftar beasiswa ini untuk melanjutkan studi mereka ke luar negeri. Tetapi untukmu yang memiliki minat besar mengabdi sebagai pendidik generasi bangsa, kamu tetap sangat perlu untuk mencoba beasiswa yang satu ini.
Beasiswa ini menyediakan pendanaan kuliahmu bukan saja untuk jenjang master tetapi juga doktor. Selain itu ada pula beasiswa untuk mendukung risetmu.
Komponen beasiswa yang bakal kamu dapat pun tak hanya biaya pendidikan tetapi juga biaya hidup, tiket keberangkatan dan kepulangan dan berbagai biaya lain yang memang menurutmu kamu perlukan.
Kamu tinggal menyusunnya dalam sebuah proposal perjalanan pendidikan yang memang harus kamu ajukan. Bahkan, jika kamu sudah memiliki istri atau suami, mereka pun tetap bisa kamu masukkan ke dalam pengeluaran atau biaya yang akan ditanggung oleh pihak LPDP.
Tak cuma itu saja. Bagi kamu yang berasal dari daerah tertinggal, terdepan dan terluar serta penerima beasiswa Bidik Misi ketika S1, kamu bisa melanjutkan niatmu menjadi seorang dosen dengan mengikuti beasiswa afirmasi LPDP ini.
Pastinya kamu semakin bersemangat untuk melanjutkan cita-citamu menjadi seorang dosen. Well, tunggu apa lagi? Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia melalui berbagai beasiswa dosen tersebut.
Semuanya pantas diperjuangkan. Memang mengurus keikutsertaan beasiswa dan seleksinya terkadang rumit dan membuatmu lelah. Tapi semuanya akan terbayar ketika cita-cita besarmu menjadi nyata!
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…