Menempuh pendidikan tinggi dikenal mahal, akan tetapi saat ini tentu bukan lagi persoalan karena banyak program beasiswa dari pemerintah maupun dari pihak non pemerintah. Semua program ini tentu perlu dimanfaatkan.
Memang akan ada beberapa persyaratan dan tahapan seleksi yang kadang menyulitkan. Namun, kesulitan tersebut tentu lumrah dan sebanding dengan manfaat yang ditawarkan ke penerima. Lalu, apa saja beasiswa yang diselenggarakan pemerintah untuk jenjang S3?
Sebelum membahas mengenai seluruh daftar program beasiswa dari pemerintah untuk jenjang S3. Maka dibahas dulu mengenai apa itu program beasiswa dan siapa saja yang menjadi penyedia atau penyelenggaranya.
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), beasiswa adalah tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar. Istilah beasiswa lebih sering digunakan di dunia pendidikan.
Secara sederhana, beasiswa adalah program pendanaan untuk memberi fasilitas pendidikan gratis bagi penerimanya. Beasiswa menjadi angin segar bagi pelajar dan mahasiswa dengan ekonomi kurang mampu agar bisa terus mengenyam pendidikan.
Banyak orang memilih mengenyam pendidikan setinggi mungkin dengan tujuan memperbaiki taraf hidup dan keluarganya. Meskipun tidak ada jaminan bisa sekolah dan kuliah akan menjadi orang sukses.
Namun, mengenyam pendidikan setinggi mungkin menjadi salah satu anak kunci untuk sukses selain dari anak kunci lainnya. Selain itu, meraih pendidikan tinggi juga potret dari pengembangan diri dan kualitas SDM di suatu negara.
Mengenyam pendidikan di Indonesia dikenal tidak murah, terutama untuk pendidikan tinggi. Sebab untuk saat ini pendidikan wajib 9 tahun diberi fasilitas gratis oleh pemerintah selama ditempuh di sekolah negeri.
Adanya program beasiswa dari pemerintah maupun pihak lain bisa membantu meneruskan studi tanpa dipusingkan masalah biaya. Kabar baiknya, menemukan beasiswa bukan hal usah karena pihak penyelenggara tidak sebatas pemerintah.
Dikutip melalui akupintar.id, terdapat beberapa pihak yang secara umum rutin menyelenggarakan program beasiswa. Berikut rangkumanya:
Pihak pertama yang menyediakan beasiswa adalah pemerintah. Hal ini juga berlaku di Indonesia, sebab ada banyak beasiswa yang disediakan pemerintah Indonesia. Misalnya KIP Kuliah untuk beasiswa jenjang S1 (Sarjana) kemudian beasiswa LPDP untuk pascasarjana, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pihak kedua yang secara umum menyediakan program beasiswa adalah pihak swasta. Bisa perusahaan maupun organisasi yang dikelola oleh swasta dan ingin memberikan beasiswa kepada masyarakat luas.
Pada perusahaan swasta, biasanya program beasiswa menjadi salah satu bentuk dari program CSR (Corporate Social Responsibility) yang menunjukan tanggung jawab kepada konsumen dan kontribusi perusahaan kepada masyarakat sekitar.
Di Indonesia sendiri, sudah ada banyak program beasiswa yang disediakan pihak swasta. Contohnya seperti Beasiswa BCA yang diselenggarakan oleh BCA yang merupakan salah satu bank swasta di Indonesia.
Penyedia atau penyelenggara beasiswa berikutnya adalah negara donor. Artinya, terdapat sejumlah negara maju menyediakan program beasiswa pendidikan tinggi untuk negara berkembang. Beberapa menyediakan kuota untuk mahasiswa asal Indonesia. Contohnya seperti beasiswa Fulbright dari pemerintah Amerika Serikat.
Berikutnya adalah beasiswa yang diselenggarakan suatu yayasan. Biasanya tujuan beasiswa diberikan untuk tujuan sosial bukan mendapatkan profit. Contohnya seperti Yayasan Beasiswa Jakarta, Yayasan Hadji Kalla, dan lain sebagainya.
Terakhir adalah beasiswa yang diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi, baik itu PTN maupun PTS. Nyaris semua perguruan tinggi di Indonesia rutin menyelenggarakan program beasiswa.
Beberapa beasiswa dibuat penuh atau fully funded meski jarang, mayoritas menyediakan fasilitas bebas biaya pendidikan 100% maupun sekian persen dari ketentuan.
Anda bisa mengecek website resmi perguruan tinggi tujuan untuk mengetahui ada tidaknya beasiswa. Jika Ada maka bisa mencari tahu kapan pendaftarannya dibuka dan apa saja persyaratannya.
Usai memahami apa itu program beasiswa dan siapa saja yang secara umum menjadi penyedianya. Maka kini bisa mengetahui apa saja program beasiswa dari pemerintah untuk jenjang S3.
Dikutip melalui berbagai sumber, berikut adalah beberapa program beasiswa untuk jenjang S3 di dalam dan luar negeri yang diselenggarakan pemerintah Indonesia:
Daftar beasiswa pertama yang diselenggarakan pemerintah Indonesia untuk kuliah S3 gratis adalah Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). BPI merupakan program beasiswa yang diselenggarakan Kemendikbud untuk dosen di Indonesia.
Dosen disini mencakup dosen di PTN maupun PTS resmi yang terdaftar di PDDikti, sehingga jika memenuhi persyaratan bisa berpartisipasi. BPI dikutip melalui laman resminya pertama kali diselenggarakan di tahun 2021.
Program beasiswa ini bersifat penuh dan untuk membiayai pendidikan S3 para dosen di dalam negeri. Tujuan utama dari penyelenggaraannya adalah untuk meningkatkan dan membangun SDM yang unggul di Indonesia.
Meskipun untuk penyelenggaraan di tahun 2024 belum ada informasinya, akan tetapi diprediksi beasiswa ini akan segera dibuka pendaftarannya. Silahkan mengecek laman resminya di https://beasiswa.kemdikbud.go.id/ untuk informasi lebih lanjut.
Jika Anda guru, dosen, dan pegawai di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) maka bisa mengikuti program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). BIB sendiri adalah program beasiswa pascasarjana untuk SDM di bawah naungan Kemenag.
Syarat pokok untuk menjadi peserta dan penerima program BIB sendiri adalah sebagai berikut:
Jika memenuhi syarat umum dan utama di atas, maka bisa menunggu pengumuman pendaftaran program BIB dibuka. Jika menjadi penerima program maka berkesempatan kuliah S3 gratis di salah satu perguruan tinggi dalam negeri.
Program beasiswa dari pemerintah ini terselenggara berkat kolaborasi antara Kemenag dengan LPDP, sehingga bersifat penuh. Informasi lengkap mengenai beasiswa ini bisa mengunjungi laman https://beasiswa.kemenag.go.id/.
Siapa yang tak kenal dengan beasiswa LPDP? Beasiswa LPDP barangkali masuk ke dalam jajaran beasiswa paling bergengsi yang diselenggarakan pemerintah Indonesia melalui kolaborasi antara Kemendikbud dengan Kemenkeu dan LPDP.
Program beasiswa ini hadir dalam beberapa kategori, dan yang paling populer adalah kategori beasiswa LPDP Reguler yang terbuka untuk umum. Pada kategori ini disediakan jenjang S2 dan S3 yang ditempuh di dalam maupun di luar negeri.
Beasiswa ini bersifat penuh, dan jika penerima atau awardee sudah menikah dan ingin studi pascasarjana di luar negeri. Maka diperbolehkan mengajak pasangan dan anak untuk kemudian mendapat Tunjangan Keluarga sesuai ketentuan.
Tahun 2024, beasiswa LPDP sudah resmi dibuka pendaftarannya sejak 11 Januari 2024 kemarin dan rencananya akan ditutup pada 12 Februari 2024 mendatang. Informasi lebih bisa mengunjungi laman https://lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/umum/beasiswa-reguler-2024.
Berikutnya dalam daftar beasiswa dari pemerintah Indonesia adalah Beasiswa Universitas Pertahanan. Universitas Pertahanan sendiri didirikan dan dikelola oleh Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI).
Beasiswa ini menyediakan program pendanaan untuk beasiswa S3 Ilmu Pertahanan yang terbagi menjadi 4 konsentrasi ilmu. Yaitu:
Program beasiswa juga umumnya digelar setiap tahun, dan untuk tahun 2024 memang belum ada pengumuman. Namun diprediksi pendaftarannya akan segera dibuka, jadi silahkan rutin update informasi di laman https://www.idu.ac.id/.
Rekomendasi beasiswa dari pemerintah Indonesia selanjutnya adalah program Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI). Merupakan program beasiswa S3 khusus untuk dosen di bawah naungan Kemendikbud Ristek.
Program BUDI kemudian terselenggara berkat kolaborasi antara Kemendikbud dengan Kemenkeu melalui LPDP. Tujuan dari BUDI adalah untuk meningkatkan kualifikasi akademik tenaga pengajar Perguruan Tinggi. Detail syaratnya adalah:
Sehingga program ini secara khusus ditujukan untuk dosen, dengan syarat mutlak harus dosen berstatus tetap (dosen tetap) dan berencana studi jenjang S3. Praktis, pendaftar wajib sudah memiliki ijazah S2 dengan usia maksimal 47 tahun.
Tahun 2024, belum ada informasi apakah program BUDI kembali dibuka oleh Kemendikbud Ristek. Informasi lebih bisa mengunjungi laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/index.php/site/login.
Daftar terakhir dari program beasiswa dari pemerintah Indonesia adalah Beasiswa Unggulan Kemendikbud. Sekilas namanya memang mirip dengan program BUDI, akan tetapi sebenarnya berbeda. Salah satunya dari target, dimana BUDI fokus ke dosen sementara Beasiswa Unggulan Kemendikbud terbuka untuk umum.
Beasiswa Unggulan Kemendikbud yaitu program pemberian biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia pada perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri pada jenjang S1, S2, dan S3.
Beasiswa ini diselenggarakan dalam 4 jenis atau kategori dimana jenjang S3 masuk ke semua kategori tersebut. Sementara untuk jenjang S1 hanya bisa masuk dalam kategori Beasiswa Masyarakat Berprestasi.
Adapun seluruh kategori dari beasiswa ini adalah sebagai berikut:
Program beasiswa ini bersifat penuh dengan cakupan biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, dan biaya transportasi. Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
Sebagai catatan tambahan, daftar program beasiswa dari pemerintah di atas adalah untuk jenjang S3. Selain itu, beberapa program diselenggarakan untuk membiayai pendidikan jenjang S1 dan S2 yang diselenggarakan sejumlah kementerian sampai BUMN.
Jadi, jika ingin studi lanjut jenjang S1 dan S2 bisa rutin mengecek situs Kemendikbud dan sejumlah BUMN yang sering menyelenggarakan program beasiswa. Sehingga saat pendaftaran dibuka, Anda bisa berpartisipasi tanpa resiko ketinggalan informasi.
Jika memiliki pertanyaan, berkaitan dengan topik dalam artikel ini jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat.
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…
Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…