Artis yang menjadi dosen. Tak hanya sukses di dunia hiburan 12 artis yang menjadi dosen ini membuktikan mereka mampu sukses di dunia pendidikan. Sebab selain sibuk dengan jadwal syuting yang padat dan tidak mengenal jam kerja yang pasti. Para artis ini memiliki komitmen tinggi untuk terus mengenyam pendidikan setinggi mungkin.
Beberapa diantaranya berhasil mendapatkan gelar Magister (S2) dan beberapa lagi berhasil meraih gelar Doktor (S3). Sehingga mengantarkan mereka untuk menekuni profesi dosen yang membuka peluang berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman sampai akhir hayat. Lalu siapa saja artis yang saat ini menekuni profesi dosen?
Indonesia ternyata memiliki banyak sekali artis dengan kecerdasan di atas rata-rata, dibuktikan dengan keberhasilan mereka menuntut ilmu sampai jenjang tertinggi. Selain itu juga mengabdikan dirinya menjadi tenaga pendidik di perguruan tinggi. Beberapa memilih menekuni profesi dosen secara utuh, sehingga memilih untuk pensiun dari dunia hiburan.
Beberapa juga memilih aktif menjalani profesi ganda, yakni tetap sibuk menjadi artis sambil sibuk mengajar. Tak hanya satu perguruan tinggi, beberapa diantara 12 artis yang menjadi dosen tersebut juga tercatat menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi. Berikut adalah daftar artis yang dimaksudkan:
Artis pertama yang terjun di dunia pendidikan adalah Reza Rahadian, nama artis satu ini tentu tidak asing lagi. Sebab kepiawaiannya membawakan karakter BJ. Habibie menuai banyak pujian dan semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dan di sejumlah negara.
Siapa sangka, sosoknya tak hanya pandai berakting namun juga bisa membagikan ilmunya dalam dunia akting kepada mahasiswa. Kemampuan ini dibuktikan dengan hadirnya Reza selama satu semester di Fakultas Vokasi Universitas Indonesia. Reza diketahui dikontrak selama satu semester di UI.
Reza juga diketahui mengajar untuk mata kuliah Teknik Olah Vokal dan Akting, suatu mata kuliah yang tentu dikuasainya dengan sangat baik. Berkat kesibukannya menjadi dosen di UI namanya menjadi perbincangan publik. Kesediaan aktor satu ini menjadi dosen membuktikan bahwa dirinya sangat peduli pada pendidikan di Indonesia.
Tak hanya sampai disitu saja, kepedulian Reza terhadap pendidikan di Indonesia juga dibuktikan dengan terpilih menjadi duta di sebuah lembaga sosial. Yakni Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA) Actionaid.
Baca Juga:
Pentingnya Akademik Branding bagi Dosen
Dosen Pengampu dan Kategori Lainnya
Artis kedua yang mengisi daftar 12 artis yang menjadi dosen berikutnya adalah Herfiza Novianti. Herfiza saat ini diketahui sudah tidak aktif di depan kamera dan memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga, istri, sekaligus dosen psikologi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
Herfiza memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan setelah resmi menikah dengan sesama artis, yakni Ricky Harun. Saat ini keduanya sudah dikaruniai dua anak yaitu Mikaila Akyza Pratama dan Athaya Akyza Pratama. Meskipun sudah tak lagi berakting, namun Herfiza masih bersedia menjadi bintang tamu acara talk show.
Di Luar kesibukannya sebagai seorang istri dan ibu dari dua orang anak, artis yang ikut berperan di dalam film berjudul Kambing Jantan ini juga aktif mengajar. Pengalaman pertama mengajar adalah saat menjadi dosen tamu di Universitas Doktor Moestopo (Beragama) pada Juni 2017.
Usai meraih gelar S2 di institut Pertanian Bogor (IPB), Herfiza memutuskan untuk fokus menjadi dosen. Kepeduliannya di dunia pendidikan membuktikan bahwa dirinya berani mengabdi menjadi tenaga pendidik. Keputusan ini kemudian mendapat dukungan penuh dari suami, dan dijelaskan bahwa dosen adalah profesi impian Herfiza sejak dulu.
Pengisi daftar 12 artis yang menjadi dosen berikutnya adalah Muhammad Farhan alias Farhan. Dalam industri hiburan di tanah air sosoknya dikenal sebagai penyiar radio, presenter, dan juga aktor. Kepiawaiannya dalam public speaking ternyata menjadi modal penting untuk menekuni profesi dosen.
Farhan mengaku sudah sejak lama memiliki cita-cita menjadi pengajar di pendidikan tinggi. Keinginan ini muncul karena dirinya mengaku sering menjadi presenter untuk acara yang melibatkan sejumlah dosen di Indonesia. Kemudian keinginan menjadi dosen pun mulai tumbuh dan menuntutnya untuk meraih pendidikan tinggi.
Saat ini, Farhan diketahui sudah menjadi dosen tetap di Lembaga Pendidikan Interstudi, Jakarta dan bisa dikatakan dirinya sudah berhasil meraih cita-cita sebagai dosen. Banyak pengalaman menarik dialami oleh Farhan selama mengajar, salah satunya kesibukan menguasai materi sebelum menyampaikannya ke mahasiswa.
Desy Ratnasari juga menjadi salah satu dari 12 artis yang menjadi dosen di Indonesia. Profesi ini sudah ditekuninya sejak tahun 2012 lalu dan merupakan cita-cita yang akhirnya terwujud. Namanya sangat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, apalagi di tahun 90-an.
Sudah banyak judul film dibintanginya, baik sebagai pemain utama maupun pemain pendukung. Misalnya dalam film Si Kabayan Mencari Jodoh (1994) dan juga di film Joshua Oh Joshua (2000). Selain piawai dalam berakting memerankan banyak karakter, Desy juga piawai dalam dunia tarik suara.
Lewat lagu berjudul Tenda Biru namanya dikenal sebagai daftar penyanyi berkualitas di tanah air. Desy juga diketahui merupakan anggota DPR, di tahun 2019 berhasil terpilih sebagai DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Selain sibuk di dunia politik, Desy juga sibuk mengajar sebagai dosen psikologi di Universitas Atmajaya Jakarta.
Wanda Hamidah merupakan artis berikutnya dari total 12 artis yang menjadi dosen di Indonesia. Wanda diketahui terjun ke dunia politik setelah memutuskan mundur dari dunia hiburan di Indonesia. Meskipun sibuk sebagai anggota dewan, Wanda ternyata memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan di tanah air.
Artis yang membintangi film Pengejar Angin ini sudah diundang menjadi dosen tamu di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Wanda juga mengaku berharap suatu saat bisa menjadi dosen tetap di salah satu perguruan tinggi tanah air. Impian ini kemudian didukung secara penuh oleh keluarga.
Demi meraih cita-citanya menjadi dosen tetap, Wanda memutuskan untuk meraih gelar pendidikan sampai S2 (Doktor). Sampai saat ini Wanda tercatat menjadi salah satu alumni S1 di Universitas Trisakti Jakarta di Fakultas Hukum. Sekaligus menjadi alumni S2 Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga:
Kekayaan Intelektual yang Dihasilkan Dosen
Cara Menghitung Beban Kerja Dosen
Skema Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen
Di tahun 80-an Marissa Haque merintis karirnya di dunia hiburan tanah air dengan membintangi berbagai film. Tak berselang lama jejaknya di dunia hiburan diikuti oleh saudarinya dan keduanya terbilang sukses di jagad hiburan sampai tahun 90-an. Setelah memutuskan mundur dari dunia keartisan, Marissa terjun ke dunia politik.
Istri dari aktor sekaligus penyanyi Ikang Fawzi ini kemudian juga terlihat sibuk di dunia pendidikan dengan menjadi dosen. Setelah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Universitas Katolik Atma Jaya, Universitas Gadjah Mada, serta mendapatkan gelar doktornya dari Pusat Lingkungan Institut Pertanian Bogor.
Marissa kemudian fokus menjadi dosen, dan wanita kelahiran 15 Oktober 1962 ini tercatat menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi. Sebut saja seperti di Perbanas, Universitas Yarsi, dan juga di Universitas Trisakti dimana dirinya juga tercatat sebagai alumninya. Kesibukannya menjadi dosen juga menjadi bukti betapa tingginya kepedulian Marissa pada dunia pendidikan tanah air.
Cherrybelle adalah salah satu grup vokal yang sangat terkenal di Indonesia di beberapa tahun yang lalu. Beranggotakan banyak wanita muda dan remaja membuat grup vokal ini punya ciri khas dan kemudian dikenal luas. Beberapa anggotanya sudah memutuskan untuk keluar dan pensiun dari dunia tarik suara.
Beberapa lagi memutuskan untuk meniti karir di bidang akting dan dikenal menjadi salah satu artis terkenal di Indonesia. Ellen Nita yang juga mantan member Cherrybelle ternyata usai keluar di tahun 2016 memutuskan untuk serius di dunia pendidikan.
Ellen kemudian fokus meraih gelar pendidikan S2 di Politeknik Negeri Malang dan kemudian memutuskan untuk menjadi dosen. Saat ini Ellen bahkan sudah berstatus sebagai dosen PNS dan aktif mengajar di kampus tempatnya meraih gelar S2. Mengenyam pendidikan akuntansi, Ellen dipercaya menjadi dosen untuk mata kuliah akuntansi.
Siapa yang tidak kenal dengan nama Nurul Qomar alias Qomar dalam grup lawak Empat Sekawan. Sosoknya dikenal sebagai pelawak senior yang sukses lewat grup yang dibentuknya di tahun 90-an dan menjadi pelawak terkemuka di Indonesia. Nama Qomar dan tiga anggota lainnya ikut dikenal di seluruh Indonesia atas kesuksesan tersebut.
Kini, Qomar juga masuk ke dalam daftar 12 artis yang menjadi dosen sekalipun saat ini masih vakum. Qomar mengenyam pendidikan tinggi di sejumlah perguruan tinggi yang kemudian mengantarkannya menjadi rektor. Yakni rektor di Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes.
Hanya saja tidak berlangsung lama karena memasuki tahun 2018 Qomar maju ke pemilihan Bupati Cirebon. Kalah di dalam pemilihan tersebut, Qomar justru tersandung kasus pemalsuan ijazah. Namun sosoknya dikenal cerdas dan memang sempat menjadi dosen bahkan rektor.
Satu lagi pelawak terkemuka di Indonesia yang mengisi daftar 12 artis yang menjadi dosen di tanah air, yaitu Dono Warkop. Memiliki nama lengkap Wahyu Sardono, pria kelahiran 30 September 1951 satu ini dikenal publik saat bergabung dalam Warkop. Kelompok atau grup pelawak terkemuka di Indonesia.
Bersama Warkop yang beranggotakan Indro dan almarhum Kasino, nama almarhum Dono dikenal luas di Indonesia sampai ke pelosok. Tak hanya aktif mengisi acara komedi dari panggung ke panggung dan dari satu acara televisi ke acara lain. Warkop juga rutin memproduksi film sampai puluhan judul.
Siapa sangka, meskipun tampak konyol di depan kamera dan cenderung terkesan bodoh saat melawak. Almarhum Dono termasuk artis dengan kecerdasan yang tinggi karena berhasil menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia. Setelah sebelumnya menyelesaikan S1 Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Sosiologi di universitas yang sama.
Resmi mendapatkan gelar Magister, Dono kemudian memutuskan menjadi dosen di tengah kesibukannya menjadi pelawak dan artis. Sampai akhir hayatnya, Dono diketahui menjadi salah satu dosen di FISIP Universitas Indonesia untuk jurusan Sosiologi. Anak laki-lakinya mewarisi kecerdasan Dono, dibuktikan dengan pencapaiannya meraih pendidikan di Swiss dan mengambil jurusan Teknik Nuklir.
Maia Estianty seorang penyanyi, pencipta lagu, dan produser yang saat ini menjadi istri dari Irwan D. Musry juga menjadi salah satu dari 12 artis yang menjadi dosen. Maia diketahui sempat menjadi dosen tamu di Universitas Indonesia di tahun 2016 lalu.
Universitas Indonesia diketahui menjadi tempat Maia menempuh pendidikan tinggi. Berselang 20 tahun setelah kelulusannya, Maia kemudian dipercaya menjadi dosen tamu untuk mengisi mata kuliah Kepemimpinan bagi mahasiswa di jurusan Komunikasi, UI.
Jurusan yang sama yang diambil Maia saat memutuskan menempuh pendidikan tinggi di UI tersebut. Maia melalui akun Instagramnya mengaku senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman di mata kuliah Kepemimpinan. Berharap semoga pengalaman dan ilmu yang dibagikan bisa bermanfaat bagi para mahasiswa.
Saat ini Maia tidak lagi fokus di dunia pendidikan, dan memilih fokus ke berbagai bisnis yang digelutinya secara mandiri bersama suami keduanya. Kabar terbaru menyebutkan Maia bersama tiga anak laki-lakinya diajak Irwan, suaminya untuk hijrah ke Amerika.
Baca Juga:
Beda Jabatan Struktural dan Fungsional Dosen
Mencoba terbang jauh ke tahun 90-an lagi, ada artis papan atas yang juga terjun di dunia pendidikan menjadi dosen yaitu Sandy Nayoan. Sandy Nayoan dikenal sebagai pemain dari sejumlah sinetron terkenal di Indonesia. Namanya juga tercatat sebagai salah satu pemain di film kolosal Tutur Tinular (1992).
Pria kelahiran 18 Oktober 1970 ini dikenal produktif di dunia hiburan, tak hanya aktif bermain film layar lebar. Terdapat belasan judul sinetron sukses dibintanginya, misalnya Wah Cantiknya 1 (2001) bertemu dengan Tamara Blezinsky dan juga Anjasmara. Belum lagi dengan judul sinetron lain yang meraih rating tinggi.
Sukses berakting di tahun 90-an tak lantas membuatnya mengabaikan pendidikan. Baginya pendidikan tetap yang utama dan dibuktikan dengan prestasinya menyelesaikan studi S2 dan kemudian menjadi dosen Pancasila di Universitas Gunadarma.
Sampai sekarang Sandy masih aktif mengajar dan sudah menjadi dosen tetap di Universitas Gunadarma. Kesibukannya adalah mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Harapannya, kecintaan sandy terhadap Pancasila dan dunia pendidikan bisa mencetak generasi yang punya jiwa nasional tinggi.
Pernah mendengar nama Saras Dewi? Namanya mungkin sedikit asing, lalu bagaimana dengan lagu populer bertajuk Lembayung Bali? Saras Dewi diketahui menjadi penyanyi dari lagu dengan sentuhan musik lembut tersebut. Tak hanya memiliki suara yang indah dan paras yang cantik.
Saras juga dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan, berawal dari ketertarikannya untuk memperdalam ilmu filsafat. Dirinya diketahui memiliki kecintaan tinggi pada dunia filsafat dan ingin mempelajari keseluruhan filsafat di dunia.
Setelah berhasil menyelesaikan gelar doktornya di ilmu filsafat Universitas Indonesia. Saras Dewi memutuskan untuk menggeluti profesi dosen yang membantunya terus dekat dengan ilmu filsafat sekaligus terus memperdalamnya. Tak hanya ingin fokus ke ranah filsafat, Saras juga dikenal punya otak yang cerdas.
Dibuktikan dengan prestasinya yang menyabet gelar doktor di usia yang masih terbilang muda, yakni 29 tahun. Saat ini namanya tercatat sebagai Ketua Jurusan Filsafat di Universitas Indonesia. Sebagai alumni yang kemudian diberi amanah menjadi Ketua Jurusan sudah tentu menjadi kebanggaan bagi Saras dan keluarga.
Mayoritas artis maupun penyanyi terkemuka di Indonesia yang memutuskan menjadi dosen dalam daftar 12 artis yang menjadi dosen di atas adalah mereka yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan di tanah air.
Meskipun beberapa menjadi dosen tamu dan kemudian tidak lagi menekuni profesi dosen. Namun, riwayat mereka mengajar menjadi bukti bahwa dunia pendidikan menarik perhatian dan kepedulian mereka.
Sejalan dengan diterbitkannya Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024, maka diterbitkan pula pedoman pelaksanaan berisi standar…
Mau upload publikasi tapi Google Scholar tidak bisa dibuka? Kondisi ini bisa dialami oleh pemilik…
Beberapa dosen memiliki kendala artikel tidak terdeteksi Google Scholar. Artinya, publikasi ilmiah dalam bentuk artikel…
Mau lanjut studi pascasarjana dengan beasiswa tetapi berat karena harus meninggalkan keluarga? Tak perlu khawatir,…
Anda sudah menjadi dosen harus melanjutkan S3? Jika Anda menargetkan beasiswa fully funded dan masih…
Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di luar negeri, semakin mudah dengan berbagai program beasiswa.…