Tahukah Anda jika aplikasi BKD mempunyai versi terbaru setiap tahunnya? Aplikasi terbaru disesuaikan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikti. Dosen harus mengikuti informasi terkini agar tidak salah menggunakan aplikasi. Misalnya, aplikasi BKD 2017 berbeda dengan aplikasi yang dipakai untuk tahun 2018. Nah, untuk aplikasi BKD 2020 telah diluncurkan Dirjen Dikti sejak Januari lalu. Simak yuk, cara penggunaannya agar tidak salah mengisi data.
Sebelum lebih mendalam pembahasannya, perlu diketahui BKD merupakan proses yang wajib dilakukan dosen. Apalagi dosen yang telah mengikuti sertifikasi. Aturan ini tertulis dalam Undang Undang Beban Kerja Dosen Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2009 tentang dosen.
Berdasarkan aturan tersebut makan beban kerja minimal 12 SKS (Satuan Kredit Semester). Selain itu, beban kerja dosen tidak boleh melebihi 16 SKS pada setiap semester sesuai kualifikasi akademik.
Pengaruh BKD terhadap dosen meliputi dosen memiliki target jelas dengan mempertimbangkan SKS minimum dan maksimum yang harus dicapai. Hal ini disampaikan oleh Dosen Teknik Kimia Politala, Nuryati, ST., M.Eng. Ia sekaligus Tim Asesor Sertifikasi Dosen. BKD juga sebagai upaya sistematik untuk monitoring dan evaluasi. Hasil evaluasi tersebut menjadi input untuk perencanaan, pengembangan, dan pengarahan karir dosen.
BKD didefinsikan sebagai potret beban sks dosen melaksanakan tridharma perguruan tinggi dalam satu semester ke depan. Dalam mengisi BKD, dosen memakai aplikasi tertentu. Aplikasi BKD terbaru 2020 yang dipakai saat ini telah disesuaikan dengan Permendikti Nomer 20 tahun 2017. Di dalamnya memuat kewajiban Lektor Kepala dan Profesor.
Berdasarkan lansiran Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, pengisian aplikasi BKD dosen 2020 ini kompatible dengan apa yang sedang disiapkan di SISTER.
Dalam mengisi aplikasi BKD 2020, Anda perlu memperhatikan beberapa hal sesuai panduan. Berikut ini adalah cara pengisiannya.
Pertama, Anda harus mengunduh terlebih dahulu aplikasi tersebut. Perlu dicatat adalah kemungkinan beberapa komputer akan kesulitan mengekstrak file dalam bentuk rar. Jadi disarankan untuk mengunduh folder BKD individu yang didalamnya terdapat dua file yang tidak boleh dipisah dan ditempatkan di folder yang sama. Dua file tersebut adalah Data BKD dan Program BKD.
Anda bisa mengunduh aplikasi BDK 2020 melalui link : http://www.mediafire.com/file/5ajh41fy3f2pxat/1_BKD_Individu_JAN_2020.rar/file
Setelah mengunduh aplikasi, Anda bisa memasukkan data identitas perguruan tinggi tempat Anda bekerja. Anda bisa menyalin data dari Aplikasi Access yang digunakan sebagai aplikasi BKD dosen tahun sebelumnya.
Tahap berikutnya, mengisi identitas. Terdapat berkas yang wajib Anda unggah agar bisa melangkah ke tahap selanjutnya. Berkas wajib tersebut meliputi Kartu Tanda Penduduk, Ijazah, dan Sertifikat yang menunjukkan Anda telah mengikuti sertifikasi.
Berdasarkan gambar di atas, tanda panah turun dan panah ke atas perlu diperhatikan. Tanda panah turun merupakan petunjuk untuk mengunduh. Sementara tanda panah ke atas adalah pentunjuk untuk mengunggah.
Kemudian Anda bisa mengisi data Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan, meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penunjang lain. Berikut adalah contoh halaman pengisiannya.
Tahap selanjutnya adalah mencetak laporan kinerja atau beban kerja dosen. Setelah itu Anda bisa melanjutkan ke tahap rekap fakultas dan universitas dengan menggunakan aplikasi BKD 2020.
Video Tutorial Pengisian Aplikasi BKD 2020
Untuk tutorial pengisian aplikasi BKD 2020 dalam bentuk video, Anda bisa melihatnya melalui link berikut ini:
Tutorial BKD 1: https://youtu.be/sp7SmKNGtqg
Tutorial BKD 2: https://youtu.be/pcTG6S8fahw
Tutorial pengisian ini dapat dijadikan panduan bagi dosen untuk mengisi BKD maupun LKD. Diharapkan dosen memahami proses dan alur pengisiannya aplikasi terbaru ini. Untuk menambah pemahaman terkait pengisian aplikasi BKD 2020, Anda bisa mengunduh beberapa dokumen yang tersedia secara daring seperti dokumen panduan BKD, rubrik BKD, panduan pengisian rubrik BKD, dan rubrik BKD dalam bentuk Microsocft Excel.
Jika masih kebingungan, Anda bisa menghubungi rekan dosen lain terutama yang berpengalaman dalam mengisi atau menyusun BKD.
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
View Comments
Sharing anatar instansi
Sangat bermanfaat bagi dosen baru seperti saya ????
Terima kasih telah mengunjungi website duniadosen.com
semoga artikel kami bermanfaat.
silahkan jika ada saran dan masukan untuk perbaikan website duniadosen.com
kami tunggu partisipasi bapak/ibu dosen untuk saling sharing informasi
terkait dunia perdosenan yang dapat disampaikan melalui
email: duniadosenindonesia@gmail.com atau
wa: 0812-2847-4322
salam
tim duniadosen.com