Ajang penghargaan tentu tidak asing di telinga, sebab memang bisa dijumpai di berbagai bidang kehidupan. Khususnya dunia perfilman dan bisnis. Terbaru, ajang penghargaan ini digelar oleh pemerintah atau tepatnya oleh Kemendikbud untuk menganugerahkan dosen dan pimpinan PT terbaik.
Program anugerah atau penghargaan tersebut diberi tajuk Academic Leaders 2022 yang merupakan salah satu bentuk apresiasi. Yakni terhadap keseriusan para pimpinan PT (Perguruan Tinggi) dalam melaksanakan seluruh IKU dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Selaras dengan program tersebut, Kemendikbud Ristek kemudian merilis surat edaran yang berisi pengumuman program. Kemudian disertakan juga dengan buku panduan yang menjelaskan detail tentang program tersebut. Lalu, seperti apa program Academic Leaders?
Kebijakan MBKM mengajak seluruh PT di tanah air untuk mengembangkan institusi agar mampu mencetak alumni berkualitas, berdaya saing tinggi, dan juga mampu memenuhi tantangan masa kini di berbagai bidang.
Lewat kebijakan MBKM yang dilaksanakan sejak tahun 2020 dan bertepatan dengan Pandemi Covid-19. Terdapat program khusus yang harapannya bisa menjadi pemacu semangat bagi para dosen dan dosen dengan tugas tambahan untuk terus berprestasi.
Program tersebut diberi tajuk Academic Leaders, yang pada Academic Leaders 2022 sudah mulai aktif digelar. Sebab program ini sendiri rencananya sudah digelar sejak MBKM pertama kali dilaksanakan. Hanya saja karena terbentuk oleh pandemi maka ditunda.
Baru kemudian berselang 2 tahun setelah MBKM berjalan, program Academic Leaders berhasil diselenggarakan. Pengumuman mengenai penyelenggaraan program ini dilakukan melalui surat edaran dengan nomor 2387/E4/KK.00/2022 tertanggal 30 Juni 2022.
Melalui surat edaran tersebut dijelaskan, bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) akan menyelenggarakan Anugerah Academic Leaders untuk Rektor Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2022.
Dalam ajang penghargaan Academic Leaders 2022 dibuat menjadi 3 (tiga kategori) pimpinan PT terbaik. Yaitu:
Pemilihan para pimpinan atau Rektor terbaik di seluruh PTN pelaksanaan MBKM tersebut akan dilakukan langsung oleh Ditjen Dikti Ristek. Pemilihannya sendiri akan mengacu pada indikator penilaian yang ditetapkan dalam program Academic Leaders 2022.
Para pimpinan PT atau Rektor seluruh PTN yang telah memenuhi syarat kemudian bisa berpartisipasi dalam ajang penghargaan besutan Kemendikbud Ristek tersebut.
Informasi lebih mengenai program bisa dibaca di buku panduan, atau berkunjung ke laman https://kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id/v2 dan juga di laman https://dikti.kemdikbud.go.id/
Baca Juga:
Pendaftaran 3 Workshop Pengelola Jurnal Dirjen Dikti Ristek
Program Terobosan Kemendikbud Ristek untuk Tahun 2022
Undangan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) LLDIKTI Wilayah III Tahun 2022
Program atau ajang penghargaan dengan tajuk Academic Leaders merupakan sebuah kegiatan penghargaan yang diberikan kepada dosen dan dosen dengan tugas tambahan (menjadi pimpinan PT – Rektor) di seluruh PTN Indonesia.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi para pimpinan PT dalam mengarahkan institusi yang dipimpin dalam menyelenggarakan MBKM. Sekaligus sukses dalam mencapai beberapa maupun seluruh IKU di dalam kebijakan MBKM tersebut.
Harapannya dengan pelaksanaan program penghargaan ini, maka setiap PTN yang bersangkutan sudah bisa menjadi PTN berkualitas unggul dan mendapat pengakuan baik secara nasional maupun internasional.
Selain itu, penyelenggaraannya sesuai dengan buku panduan yang dilampirkan di dalam surat edaran yang dijelaskan di atas. Juga memiliki beberapa tujuan penting lainnya, seperti:
Artinya, dengan program Academic Leaders ini diharapkan para pimpinan PTN tersebut bisa semakin semangat dalam mengembangkan institusi yang dipimpinnya. Sekaligus menjadi sumber motivasi bagi pimpinan PTN lain agar semangat meraih prestasi serupa.
Penghargaan ini tentu saja diberikan dengan memberikan penilaian sesuai ketetapan dalam program Academic Leaders 2022. Sehingga memastikan setiap Rektor yang menerima penghargaan merupakan Rektor dengan prestasi yang benar-benar diakui dan bisa dipertanggungjawabkan atau dibuktikan.
Tidak semua Rektor di PTN seluruh Indonesia kemudian bisa masuk nominasi dalam salah satu atau beberapa dari 3 kategori penghargaan yang disiapkan Ditjen Dikti Ristek. Kecuali bagi para Rektor yang sudah memenuhi syarat yang telah ditentukan, yaitu:
Setiap dosen dengan tugas tambahan sebagai Rektor PTN yang telah memenuhi syarat kemudian akan ditentukan masuk nominasi atau tidak. Dalam proses memasukan nama-nama Rektor ke nominasi ini akan dilakukan oleh Ditjen Dikti Ristek langsung.
Lalu, apa acuan yang digunakan? Dalam Buku Panduan Academic Leaders 2022 dijelaskan ada beberapa poin yang menentukan apakah Rektor tersebut bisa masuk nominasi salah satu atau ke seluruh tiga kategori penghargaan. Yaitu:
Total ada 11 poin yang menjadi aucan Ditjen Dikti Ristek untuk menentukan setiap Rektor yang memenuhi persyaratan bisa masuk nominasi atau tidak. Jika berhasil masuk nominasi maka punya kesempatan besar menerima penghargaan dari salah satu atau bahkan dari ketiga kategori yang dijelaskan sebelumnya.
Banyaknya poin acuan penilaian nominasi tentu bukan hal yang perlu dikejutkan, karena memang yang namanya menjadi Rektor tentu tidak mudah. Selain harus memastikan institusi di bawah kepemimpinannya maju dan berkembang.
Rektor tersebut yang juga merupakan dosen tetap harus bisa bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya sebagai pendidik di perguruan tinggi. Maka dalam penilaian penghargaan Academic Leaders 2022, Rektor juga dinilai dari pencapaiannya dalam melaksanakan Tri Dharma.
Kedepan semoga ajang penghargaan ini sukses mendorong setiap PTN atau bahkan PTS untuk semakin maju yang berkembang. Sehingga setiap PT di tanah air memiliki kualitas unggul yang diakui secara nasional dan internasional.
Artikel Terkait:
Ditjen Dikti Ristek Integrasikan PD-Dikti dengan E-Bansos
Ditjen Dikti Berikan Akses WPS Office VIP Gratis ke 500 PT di Indonesia
Akselerasi Program Penggabungan atau Penyatuan PTS oleh Ditjen Diktiristek
Ditjen Dikti Beri Bantuan Dana Inovasi Teknologi Asistif
Ditjen Dikti Luncurkan Laman PAK dan Selancar PAK Mobile
Ditjen Dikti Ristek Luncurkan SISTER BKD
Sesditjen Dikti: Program Kampus Merdeka merupakan Peluang Emas
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…