Jika butuh rekomendasi media untuk akademik branding. Maka bisa mencoba akademik branding dosen melalui ResearchGate. ResearchGate bisa disebut sebagai media sosial yang ditujukan khusus untuk dosen dan juga para peneliti profesional.
ResearchGate berbentuk situs yang bisa diakses oleh para dosen untuk membangun profil profesional yang menunjukan keahliannya di suatu bidang keilmuan. Lalu, kenapa situs atau media sosial satu ini cocok untuk dosen membangun akademik branding?
Membahas mengenai proses membangun akademik branding dosen melalui Research Gate maka perlu dimulai dengan memahami apa itu ResearchGate. Research Gate bisa disebut sebagai media sosial yang khusus untuk masyarakat ilmiah, seperti dosen dan peneliti.
Melalui situs resminya. ResearchGate dijelaskan sebagai jaringan profesional untuk para ilmuwan dan peneliti. Konsep dari ResearchGate tidak berbeda jauh dengan media sosial yang membantu pengguna terhubung dengan pengguna lain.
Bedanya, platform satu ini ditujukan khusus untuk kalangan dosen dan peneliti. Sebab disediakan fitur untuk kebutuhan berbagi dan mengakses hasil ilmiah, pengetahuan, dan keahlian.
Para pengguna didominasi oleh kalangan dosen dari berbagai negara di dunia, termasuk dosen-dosen di Indonesia. Disini, para dosen bisa membangun profil untuk tujuan profesional dan menunjukan keahliannya di suatu bidang.
Sehingga membangun akademik branding dosen melalui ResearchGate adalah pilihan yang tepat. Supaya para dosen bisa membangun jaringan ke sesama dosen di seluruh dunia dan memiliki kesempatan melakukan kolaborasi. Misalnya penelitian kolaborasi.
Melalui penjelasan di atas, maka bisa dipahami bahwa ResearchGate ini menjadi media sosial khusus bagi masyarakat ilmiah seperti dosen. ResearchGate diketahui memiliki sejumlah fungsi, diantaranya:
Fungsi yang pertama dari situs Research Gate adalah menjadi sumber literasi atau referensi ilmiah. Mayoritas pengguna layanan situs ini adalah kalangan dosen dan peneliti di berbagai lembaga penelitian di seluruh dunia.
Semua pengguna akan membagikan karya tulis ilmiah mereka secara gratis, dimana pengguna lain bisa mengajukan permintaan untuk mendapatkan dokumen KTI tersebut.
Sehingga disini bisa menjadi media untuk mendapatkan sekaligus membagikan literasi, khususnya dari kategori karya tulis ilmiah. Berhubung para pengguna adalah masyarakat ilmiah, maka literasi yang didapatkan dijamin kredibel.
Fungsi kedua dari Research Gate ini adalah menjadi media berkolaborasi. Sebagai situs dengan konsep media sosial, para dosen bisa berkenalan dengan dosen lainnya. Setelah berkomunikasi maka bisa saling berkolaborasi, misalnya dalam penelitian.
Research Gate yang dirancang sebagai media sosial bagi masyarakat ilmiah membuatnya berfungsi sebagai media komunikasi. Para dosen bisa bertemu dengan dosen lain, saling tanya jawab, dan berkolaborasi dalam banyak kegiatan ilmiah.
Sebagai media sosial, Research Gate tentu saja memiliki fungsi sebagai media untuk membangun jaringan. Jumlah pengguna mencapai jutaan dan tersebar dari berbagai negara di dunia. Aktif di Research Gate membantu mengenal lebih banyak dosen dan peneliti di dunia.
Membangun akademik branding dosen melalui Research Gate sangat tepat. Sebab disini, bisa menunjukan keahlian dan keterampilan yang dimiliki di suatu bidang keilmuan melalui data profil. Hal ini tentu bisa mengundang tawaran kolaborasi.
Baca Juga : Apa Itu Academic Branding? Simak Penjelasan Lengkapnya
Membangun akademik branding dosen melalui Research Gate memang banyak disarankan. Berikut manfaat memiliki research gate:
Jika seorang dosen memiliki akun di Research Gate maka memiliki kesempatan untuk terhubung dengan kolega di bidang yang sama. Misalnya bertemu dengan dosen di bidang keilmuan yang sama sehingga bisa saling bertukar ilmu maupun pengalaman.
Manfaat kedua jika akademik branding dosen melalui Research Gate dilakukan adalah bisa terbantu untuk membangun portofolio. Sebab disini selain memiliki profil yang menunjukan keahlian, juga bisa membagikan seluruh karya tulis ilmiah.
Baca Juga: Pentingnya Akademik Branding bagi Dosen
Research Gate menyediakan literasi yang disusun oleh para akademisi seperti dosen dari berbagai negara. Sehingga disini para dosen bisa terbantu mengakses publikasi ilmiah untuk dijadikan referensi. Baik penelitian maupun menyusun KTI.
Ada banyak dosen dan peneliti yang aktif di situs Research Gate. Disini, semua pengguna bebas untuk bertanya atau berkomunikasi dengan pengguna lain. Sehingga saat memiliki pertanyaan bisa diajukan dan akan dijawab oleh ahlinya.
Research Gate juga bermanfaat untuk dijadikan media menunjukan keahlian yang dimiliki. Selain dari profil dan histori publikasi ilmiah. Para dosen yang aktif di situs ini juga bisa menjawab berbagai pertanyaan sehingga menunjukan keahliannya di suatu bidang keilmuan.
Research Gate menyediakan fitur statistik dan metrik dari publikasi ilmiah yang dibagikan ke dalamnya. Sehingga membantu dosen untuk mengetahui berapa jumlah pembaca dan sitasi atas karya tulis ilmiah tersebut.
Sebagai media yang membantu para dosen memperkenalkan diri dan keahlian yang dimiliki di suatu bidang keilmuan. Maka dosen disini bisa mendapatkan tawaran kolaborasi. Baik dari rekan sesama dosen maupun dari industri.
Research Gate juga bisa dijadikan media untuk membuka kesempatan berkarir, khususnya sebagai dosen dan peneliti profesional. Disini para calon dosen bisa berkomunikasi dengan dosen senior dan kemudian mendapatkan info lowongan dosen.
Baca Juga: 9 Strategi Academic Branding Bagi Para Dosen
Research Gate yang membantu dosen untuk memperkenalkan keahlian serta membangun jaringan tentunya memiliki banyak kelebihan. Hal ini yang membuat jumlah penggunanya terbilang sangat banyak. Kelebihan memiliki akun ResearchGate antara lain:
Meskipun memiliki banyak kelebihan dan menjadi media yang banyak direkomendasikan untuk memangun akademik banding dosen melalui Research Gate tersebut. Namun, situs satu ini bukan tanpa kekurangan.
Salah satu kekurangan yang dimiliki adalah masih banyaknya pengguna yang tidak aktif di Research Gate. Meskipun data di tahun 2019 menyebut jumlah pengguna sudah mencapai 9 jutaan. Namun masih banyak yang tidak mengupdate profilnya.
Hal ini bisa terjadi kemungkinan karena pengguna didominasi oleh dosen dan mahasiswa yang memiliki kesibukan tinggi. Meskipun begitu, akademik branding dosen melalui Research Gate tetap menarik untuk dilakukan.
Baca Juga: Pentingnya Membangun Academic Branding Melalui SINTA
Sejalan dengan diterbitkannya Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024, maka diterbitkan pula pedoman pelaksanaan berisi standar…
Mau upload publikasi tapi Google Scholar tidak bisa dibuka? Kondisi ini bisa dialami oleh pemilik…
Beberapa dosen memiliki kendala artikel tidak terdeteksi Google Scholar. Artinya, publikasi ilmiah dalam bentuk artikel…
Mau lanjut studi pascasarjana dengan beasiswa tetapi berat karena harus meninggalkan keluarga? Tak perlu khawatir,…
Anda sudah menjadi dosen harus melanjutkan S3? Jika Anda menargetkan beasiswa fully funded dan masih…
Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di luar negeri, semakin mudah dengan berbagai program beasiswa.…