Membantu mencari dan menemukan referensi ilmiah yang relevan, bisa mengandalkan AI untuk review jurnal ilmiah. Sebab memang ada banyak platform AI yang membantu proses tersebut agar lebih efektif dan efisien.
Review jurnal ilmiah menjadi salah satu tahapan dalam kegiatan penelitian maupun penyusunan karya tulis ilmiah. Hasil review akan membantu menentukan jurnal mana saja yang tepat dijadikan referensi. Sekaligus memudahkan proses memahami isinya.
Proses review jurnal, jika dilakukan secara manual tentunya akan memakan waktu lama. Sehingga bisa mempertimbangkan penggunaan platform berbasis AI untuk memudahkan dan mempercepat proses tersebut. Berikut informasinya.
Dikutip melalui Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), review jurnal ilmiah adalah kegiatan mengevaluasi artikel yang berisi penjelasan terkait kualitas, kelengkapan, serta akurasi penelitian dari suatu artikel ilmiah yang terbit di sebuah jurnal.
Proses review jurnal menjadi tahapan penting dalam kegiatan penelitian dan penyusunan karya tulis ilmiah. Manfaatnya banyak, mulai dari membantu memahami topik yang diangkat. Sampai membantu memilih referensi ilmiah yang tepat.
Bagi para dosen, mahasiswa, dan juga peneliti yang rutin melakukan review jurnal. Maka bisa meningkatkan efisiensi waktu sampai tenaga dalam proses tersebut memakai AI untuk review jurnal. Berikut beberapa pilihannya:
Dikutip melalui Tirto.id, pilihan AI pertama yang bisa digunakan untuk membantu review jurnal adalah Scholarcy atau Scholarcy AI. Platform ini terbiasa membantu merangkum isi jurnal dan menyajikan metode lain dalam bentuk flashcard.
Sehingga hasil review akan membentuk kartu yang disusun ke bawah, masing-masing kartu memiliki penjelasan terkait judul, metode penelitian, hasil penelitian, dan sebagainya. Sehingga terlihat menarik dan lebih mudah dipahami.
Platform Scholarcy bisa diakses secara gratis dengan batasan hanya membuat review 10 artikel jurnal. Jika butuh fasilitas lebih maka bisa upgrade ke paket berbayar.
Pilihan AI untuk review jurnal ilmiah yang kedua adalah Semantic Scholar. Secara umum, platform ini bisa digunakan akademisi dan peneliti untuk mencari referensi ilmiah. Khususnya publikasi dari berbagai jurnal ilmiah.
Menariknya, hasil referensi yang direkomendasikan sudah dilengkapi dengan rangkuman dan data lain. Sehingga teknologi AI di dalamnya sudah sekaligus melakukan review jurnal. Bahkan ditambahkan rekomendasi artikel jurnal lain yang berkaitan.
Koleksi jurnal di dalam database platform ini sudah lebih dari 200 juta publikasi di berbagai jurnal internasional. Aksesnya bisa dilakukan secara gratis dengan kewajiban registrasi akun.
Proses review jurnal juga bisa menggunakan Resoomer yang sudah berbasis teknologi AI. Secara umum, platform AI untuk review jurnal ini bisa digunakan sebagai peringkas atau membuat rangkuman dengan cepat.
Selain itu, tersedia pula layanan lain seperti membuat parafrase sampai menerjemahkan teks dalam berbagai bahasa. Review jurnal bisa memakai fitur merangkum atau membuat resume artikel. BIsa mengunggah dokumen maupun menyalin link URL artikel yang ingin di review.
Layanan meringkas artikel jurnal di Resoomer bisa diakses secara gratis, baik registrasi akun maupun tidak. Namun, ada beberapa batasan sehingga jika diperlukan bisa upgrade ke akun Pro yang berbayar.
Platform AI untuk review jurnal ilmiah yang keempat adalah Genei AI. Platform ini membantu membuat rangkuman artikel yang terbit di jurnal ilmiah. Hanya saja dibuat per bagian.
Misalnya rangkuman pada bagian pendahuluan, kemudian hasil penelitian, dan seterusnya. Sehingga lebih ringkas dan mudah dipahami, sebab hasil rangkuman tidak menjadi satu dalam satu paragraf saja.
Selain itu, platform ini juga bisa merekomendasikan referensi yang memiliki topik berkaitan atau relevan. Sayangnya, akses ke Genei berbayar dimulai dari 3,9 Euro per bulan dan wajib registrasi dengan akun Google atau email aktif.
Berikutnya ada platform AI Scite, secara umum platform ini digunakan untuk membantu menemukan atau mencari referensi ilmiah. Hanya saja, hasil pencarian atau rekomendasi dari sistem dilengkapi dengan hasil rangkuman.
Sehingga bisa membantu review jurnal, dan bisa dipertimbangkan. Apalagi platform ini bisa diakses secara gratis. Hanya saja dengan batasan fasilitas atau fitur yang kemudian bisa di upgrade jika diperlukan.
Pilihan AI untuk review jurnal ilmiah selanjutnya adalah Paper Digest. Platform ini menyediakan layanan yang relevan dengan kebutuhan akademisi dan peneliti. Terdapat dua layanan utama yakni Literature Review dan Academic Writer.
Dalam review jurnal, bisa memakai layanan Literature Review. Pengguna bisa mencari referensi ilmiah dari berbagai jurnal kredibel yang terindeks di database platform. Sekaligus mendapat rangkuman atau resume, parafrase, dan bisa mengajukan pertanyaan dengan model chatbot berbasis AI.
Jadi, di platform ini bisa digunakan untuk mencari referensi ilmiah sekaligus melakukan review jurnal untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah. Layanannya bersifat gratis dan tanpa registrasi akun.
Pilihan berikutnya adalah platform bertajuk Research Rabbit yang juga familiar di kalangan akademisi sampai peneliti. Secara umum, platform AI untuk review jurnal ini lebih sering digunakan sebagai mesin pencari referensi ilmiah.
Ada ratusan juta jurnal internasional terindeks di dalam database Research Rabbit yang akan direkomendasikan pada para pengguna. Hasil pencarian dilengkapi dengan resume abstrak dan visualisasi.
Hasil pencarian referensi ilmiah bisa disimpan di library pribadi, sekaligus bisa dihubungkan dengan aplikasi Zotero untuk manajemen referensi ilmiah. Layanannya gratis dengan kewajiban registrasi akun.
Pilihan selanjutnya adalah Connected Papers yang juga cukup familiar di kalangan akademisi, baik dosen maupun mahasiswa. Platform AI satu ini lebih umum digunakan untuk mencari referensi ilmiah.
Sekaligus mencari referensi yang berkaitan dengan suatu topik yang diteliti atau diangkat dalam karya ilmiah. Hasil pencarian referensi dilengkapi dengan rangkuman dan visualisasi yang terhubung ke semua referensi lain yang berkaitan.
Layanan yang disediakan AI untuk review jurnal satu ini gratis dan bisa langsung diakses tanpa perlu registrasi akun.
Platform Unriddle AI juga termasuk AI untuk membantu review jurnal. Secara umum, platform ini membantu mencari referensi ilmiah, merangkum artikel yang dirasa sesuai, dan melakukan menulis ulang atau parafrase bagian tertentu dari artikel tersebut.
Hasil referensi ilmiah yang direkomendasikan sudah dilengkapi dengan rangkuman atau resume. Sehingga membantu memudahkan untuk memahami isi artikel tersebut dan menentukan relevan tidaknya dijadikan referensi ilmiah. Layanan dari Unriddle AI sifatnya gratis dan tersedia paket berbayar untuk mengakses fasilitas layanan yang lebih kompleks.
AI untuk review jurnal selanjutnya adalah Chat GPT. Platform berbasis chatbot dengan teknologi AI ini rupanya bisa membantu review jurnal. Pengguna bisa melampirkan dokumen berisi artikel yang terpublikasi di jurnal ilmiah.
Kemudian menyusun prompt yang memerintahkan Chat GPT untuk membuat review jurnal memakai template umum. Maka dalam hitungan detik, hasil review akan mengikuti template review jurnal secara umum dan tinggal dibaca atau disalin ke catatan pribadi.
Kabar baiknya lagi, review jurnal dengan platform ini sifatya gratis. Supaya bisa melakukan unggah dokumen, maka wajib login atau registrasi akun dengan akun Google atau email.
Dikutip melalui Tempo.co, salah satu AI untuk review jurnal yang bisa dipertimbangkan adalah EndNote. Dalam platform ini tersedia tiga fitur utama, yakni Manajemen Referensi, Situs Web & PDF Import, dan juga Anotasi dan Catatan.
Lewat fitur Anotasi dan Catatan, para pengguna bisa menambahkan catatan hasil review jurnal. Sekalipun review dilakukan manual, akan tetapi membantu mencari referensi dan melakukan review tanpa beralih ke platform atau aplikasi lain.
Pilihan selanjutnya adalah SciSummary AI. Sesuai namanya, platform satu ini menyediakan layanan utama pembuat summary atau merangkum artikel ilmiah. Hasil rangkuman akan terhubung ke fitur chatbot.
Sehingga pengguna bisa menganalisis lebih dalam dengan bertanya ke platform ini. Layanan platform ini bisa diakses gratis dengan batas waktu antara 7 hari dan 30 hari. Selebihnya wajib upgrade ke akun berbayar.
Pilihan AI untuk review jurnal berikutnya adalah Humata AI. Humata AI membantu merangkum artikel ilmiah, baik yang diunggah dalam format PDF maupun berupa link URL atau DOI artikel di website suatu jurnal ilmiah.
Platform ini akan menampilkan rangkuman dan diikuti fitur chatbot berbasis AI untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut. Jadi, jika hasil rangkuman masih sulit dipahami maka bisa ditanyakan agar mendapat penjelasan lebih detail.
Akses ke platform ini gratis, meskipun dengan batasan fitur seperti membuat rangkuman maksimal 10 artikel jurnal per hari. Namun, jika diperlukan bisa diupgrade ke premium.
Membantu memudahkan proses review jurnal, umumnya dosen maupun mahasiswa dan peneliti akan menggunakan format atau template review jurnal. Ketika menggunakan AI untuk review jurnal sekalipun, penggunaan template ini diperlukan.
Misalnya untuk dijadikan dokumentasi pribadi yang sifatnya manual maupun di luar dari platform AI yang digunakan. Seperti disimpan dalam format Docx maupun PDF sebagai bagian dari manajemen referensi dan arsip pribadi.
Dikutip melalui Neliti.com, berikut adalah template review jurnal yang umum digunakan dan disarankan dibuat dalam bentuk dua tabel dengan dua kolom:
sumber: Neliti.com
Berikut adalah contoh hasil review jurnal menggunakan template review jurnal di atas:
Sebagai catatan tambahan, template review jurnal di atas sifatnya umum. Jika memang membutuhkan hasil rangkuman lainnya, maka bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Sehingga tidak harus sama persis dengan template di atas.
Ada banyak pilihan platform AI untuk review jurnal ilmiah, Anda dan siapa saja tentunya memiliki kebebasan untuk memilih yang mana. Baik itu platform yang sifatnya gratis maupun berbayar.
Sebagai contoh, disini adalah bagaimana menggunakan platform Humata AI untuk proses review jurnal ilmiah dalam versi gratis. Sebab memang platform ini menyediakan beberapa paket, salah satunya paket gratis. Berikut langkah-langkah penggunaannya:
Humata AI memiliki kelebihan bisa diakses secara gratis. Hanya saja, platform ini belum mendukung bahasa Indonesia. Jadi, jika mereview artikel jurnal dalam bahasa Indonesia, sistem akan menampilkan rangkuman (resume) dalam bahasa Inggris.
Demikian halnya pada saat mengajukan pertanyaan tambahan ke sistem jika ingin mendapat informasi lain dari review jurnal. Maka wajib mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris.
Namun, pilihan platform AI untuk review jurnal tentunya bukan hanya Humata AI. Masih ada banyak pilihan lain, baik yang sama-sama gratis maupun yang berbayar. Jadi, silahkan memilih yang dirasa paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Sekaligus yang merasa paling mudah digunakan.
Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…
Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…
Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…
Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…
Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…
Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…