Dikti Indonesia memiliki kendala kekurangan jumlah doktor. Bahkan, jumlah doktor di negara kita masih sedikit jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Bukan hanya mengejar ketertinggalan jumlah doktor, sarjana-sarjana di Indonesia juga perlu diberikan motivasi untuk menjadi tenaga pengajar dan peneliti dalam rangka meningkatkan kualitas Dikti. Untuk itu, diperlukan beasiswa S2 dan S3. Selanjutnya, agar calon-calon tenaga pengajar dan peneliti nantinya memiliki prestise tertentu di lingkungannya, mereka perlu diajak untuk mendaftarkan program beasiswa ke luar negeri.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada umumnya dan Dikti khususnya, pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat telah bekerja sama membentuk American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF). AMINEF ini adalah yayasan yang memberikan kesempatan beasiswa kuliah di Amerika Serikat kepada Warga Negara Indonesia. Untuk saat ini, AMINEF membuka program beasiswa S2 dan S3 di Amerika Serikat. Dengan program ini, para sarjana dan dosen diajak mendaftarkan diri pada program beasiswa yang ditawarkan.
Beberapa syaratnya adalah sebagai berikut:
Pendaftar harus mengisi form yang bisa diunduh di (http://www.aminef.or.id/form/2017%20Fulbright%20Master.zip)
Selanjutnya, form dikumpulkan ke kantor. Berkas-berkas yang harus disertakan antara lain:
Beberapa syaratnya adalah sebagai berikut:
Pendaftar harus mengisi form yang bisa diunduh di (http://www.aminef.or.id/form/2017%20Fulbright%20PhD.zip)
Selanjutnya, form dikumpulkan ke kantor AMINEF yang berada di Intiland Tower, 11th Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 32, Jakarta 10220. Berkas lain yang harus disertakan antara lain:
AMINEF tidak menerima form aplikasi via email. Pendaftar diharuskan mengirim form beserta berkas-berkas di atas ke kantor AMINEF. Kantor AMINEF beralamat di Intiland Tower, 11th Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 32, Jakarta 10220. Pertanyaan terkait beasiswa ini bisa dikirimkan via email. Alamat emailnya sebagai berikut: infofulbright_ind@aminef.or.id. Ada yang penting untuk diperhatikan pula, bahwa syarat-syarat di atas bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Berkas dikirimkan paling lambat 15 April 2016. Mengenai tahap-tahapannya, seleksi berkas dilakukan pada Mei sampai Juni. Wawancara dilakukan Juni sampai Agustus. Kemudian, pengumuman disampaikan pada September.
Semoga pendaftar yang lolos dan melanjutkan studi di Amerika Serikat nantinya bisa memanfaatkan ilmunya untuk kepentingan bangsa Indonesia, terutama untuk memajukan Dikti kita.
Info selengkapnya untuk Beasiswa Fulbright S2:
http://www.aminef.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=31&Itemid=31
Info selengkapnya untuk Beasiswa Fulbright S3:
http://www.aminef.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=35&Itemid=35
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…