Seorang dosen memang memiliki peran sangat strategis di dalam pembangunan nasional terutama di bidang pendidikan. Sebab dosen memiliki kemampuan untuk memberdayakan warga negara agar bisa berkembang menjadi manusia yang berkualitas. Dosen menjadi salah satu dari tenaga pendidik yang memiliki tugas utama untuk mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada mahasiswanya. Sangat strategisnya fungsi dosen maka adanya program pengembangan dosen bisa dikatakan sangat dibutuhkan. Program ini diterapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) sudah sejak lama dan masih sampai sekarang.
Baca juga : Tujuan Dan Kiat Menyusun Bahan Ajar Bagi Tenaga Pendidik
Seberapa Penting Program Pengembangan Kualitas Dosen?
Adanya program pengembangan dosen memang memiliki banyak arti penting di dunia pendidikan, terutama di perguruan tinggi. Diantaranya adalah:
- Membantu meningkatkan kualitas pembelajaran sebab materi disampaikan oleh dosen dengan keahlian dan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kondisi sekarang. Sekaligus mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih baik, sehingga kualitas pembelajaran memang terjamin.
- Menjadi media dan sarana untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi di sebuah perguruan tinggi. Sebab dengan berkembangnya ilmu dan keahlian seorang dosen, maka kualitas ilmu di lembaga pendidikan pun akan ikut berkembang.
- Membantu meningkatkan relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi di perguruan tinggi.
- Membantu meningkatkan relevansi dan produktivitas riset maupun pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Memperkuat kapasitas inovasi.
Manfaat besar dari program pengembangan dosen tentu perlu didukung, dengan turut ambil bagian dalam program tersebut. Hanya saja untuk mencapai segala tujuan ini masih terbilang sulit.
Ada beberapa hal yang membuat program ini masih kurang maksimal untuk dijalankan. Misalnya saja dari jumlah dosen yang memenuhi kualifikasi pendidikan masih sangat terbatas. Selain itu juga karena jumlah dosen dengan gelar doktor masih minim.
Demikian halnya dengan jumlah guru besar dan termasuk juga masih minimnya jurnal ilmiah yang terpublikasi, baik secara nasional maupun internasional. Maka dalam mensukseskan program pengembangan dosen diperlukan strategi yang tepat.
Berbagai Program Pengembangan Dosen
Sedangkan untuk jenis atau bentuk dari program pengembangan dosen memang ada beberapa. Seperti:
1. Pemberian Beasiswa
Dosen memang dianjurkan untuk meraih pendidikan setinggi mungkin, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dari dosen yang bersangkutan. Hanya saja untuk bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi tentu dibutuhkan biaya tidak sedikit.
Mendorong lebih banyak dosen mengambil jenjang pendidikan S3 untuk meraih gelar doktor maupun Ph.D. Maka disediakan berbagai program beasiswa dengan banyak skema, untuk universitas dalam dan luar negeri.
2. Program Magang Dosen
Bagi dosen muda yakni para dosen yang usianya masih di bawah 40 tahun, maka bisa mengikuti program magang dosen. Program ini sendiri termasuk ke dalam program pengembangan dosen.
Supaya para dosen muda bisa belajar dari dosen senior dan dari berbagai perguruan tinggi. Diharapkan langkah ini bisa meningkatkan kompetensi dan keahlian maupun ilmu pengetahuan dari para dosen muda.
3. Rekrutmen Dosen Multi Entry
Menunjang program pengembangan dosen maka diberlakukan rekrutmen dosen multientri atau Multi Entry. Adanya sistem rekrutmen seperti ini dapat membantu perguruan tinggi mendapatkan dosen dari kalangan manapun. Sehingga cakupan dosen yang mengajar di lembaga bisa lebih luas.
4. Program Reformasi Birokrasi Kenaikan Jabatan Akademik
Selain itu untuk menambah jumlah profesor atau guru besar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kemenristekdikti juga menyediakan proses reformasi terhadap birokrasi kenaikan jabatan akademik.
Harapannya akan mempermudah para dosen untuk mencapai jabatan lebih tinggi. Sehingga jumlah guru besar bisa terus bertambah dan akan membantu memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
5. Penulisan Jurnal dan Kerjasama dengan Luar Negeri
Penulisan jurnal atau karya ilmiah memang sudah banyak namun publikasinya masih minim. Kendalanya beragam, maka oleh Kemenristekdikti disediakan program bantuan untuk memudahkan penulisan jurnal dengan kerjasama keluar negeri melalui berbagai pihak.
Sehingga publikasi jurnal secara nasional maupun internasional terus bertambah seiring berjalannya waktu. Kualitas pendidikan di Indonesia pun akan meningkat dan lebih diakui oleh dunia.
Mengembangkan keahlian dosen, memang menjadi PR bersama. Supaya kualitas pendidikan di Indonesia terus berkembang. Maka bisa mendukung berbagai program pengembangan dosen yang disebutkan di atas.
Penulis : duniadosen/Pujiati
Editor : Wahyudha Wibisono
Sumber :
http://uniqbu.ac.id/
https://www.uc.ac.id/
https://duniadosen.com/program-magang-dosen/
https://www.batukarinfo.com
