Yogyakarta – Memberikan kebaikan dan kemanfaatan secara luas merupakan misi yang mulia yang dapat dilakukan seseorang. Hal tersebutlah yang menjadi dorongan bagi Rahmawati Husein, MCP., Ph.D, dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk berkontribusi sebanyak mungkin kepada masyarakat. Baru-baru ini dosen yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua di Muhammadiyah Disaster Mangement Centre (MDMC) tersebut mendapatkan penghargaan dari almamaternya, Texas A&M University.
Dilansir dari laman umy.ac.id, Rahmawati merupakan salah satu dari 6 alumnus yang mendapatkan penghargaan berdasarkan aspek leadership and humanitarian sebagai 2019 Outstanding Alumni dari ribuan alumni lainnya. Menanggapi hal tersebut, Rahmawati menyebutkan bahwa penghargaan itu diterimanya dengan kesyukuran.
“Ini merupakan sebuah kehormatan sebagai seorang alumni, karena pertama apa yang saya kerjakan di rekognisi dan dihargai oleh universitas tempat saya belajar. Kemudian kedua, ini merupakan pernyataan bahwa siapapun yang berprestasi dapat menjadi inspirasi, bahkan oleh pelajar asing di universitas Amerika,” ujarnya pada Sabtu (27/7) di sela-sela kegiatannya sebagai keynote speaker dalam kuliah umum ‘Disruptive Innovation in Transportation Sector in Indonesia, Philippines, and Taiwan’.
Rahmawati menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan hanya untuknya pribadi, tapi juga sekaligus untuk UMY. “Sebagai tempat saya mengajar, meneliti dan mengabdi kepada masyarakat, saya juga mempersembahkan penghargaan ini pada UMY yang telah memberikan ijin untuk mengembangkan diri dan karir. Sesuai dengan misi UMY yang mendorong dan mendukung civitas akademikanya untuk memberikan kemanfaatan seluas mungkin, baik dalam dunia akademis maupun di luarnya,” ungkapnya.
Studi yang ditempuhnya dalam bidang Urban Regional Planning menjadi dasarnya untuk memberikan sumbangsih dalam bidang mitigasi kebencanaan. “Saat itu saya mengambil konsentrasi environmental planning yang berfokus pada mitigasi. Ini kemudian saya tuangkan dalam disertasi saya yang membahas tata ruang untuk mitigasi bencana di wilayah pesisir. Selain itu selama di Texas A&M University, saya juga mengambil Hazard Certification untuk memperkuat wawasan mitigasi. Ini menjadi bekal saya untuk mengamalkan yang saya pelajari supaya dapat ikut turun tangan dalam membangun masyarakat,” papar Rahmawati yang saat ini juga menjadi anggota United Nations Central Emergency Response Funds Advisory Group.
Kemudian Rahmawati juga berpesan pada para mahasiswa agar lebih peka terhadap isu yang ada di sekitarnya. Ia ingin para mahasiswa untuk aktif berkegiatan di luar ruang kelas untuk menunjang pengetahuan, wawasan dan kemampuan. Terutama supaya lebih peka terhadap realita yang ada di lingkungannya, ini bisa dilakukan dengan berorganisasi ataupun kegiatan lainnya.
“Karena kegiatan tersebut juga akan menambah kemampuan Anda, misal pada teamworking, mengatur waktu juga mengambil keputusan. Dan mungkin saja Anda dapat menemukan dorongan dan cita-cita yang ingin dicapai melalui kegiatan di ruang kelas,” tutupnya.
Adapun penganugerahan penghargaan sebagai alumni berprestasi tersebut akan diterima oleh Rahmawati bersama 5 alumnus Texas A&M University lainnya pada 14 November mendatang di Texas, Amerika Serikat. (Humas UMY)
Redaksi