Bagi para mahasiswa, dosen, peneliti, budayawan, seniman, dan masyarakat umum yang ingin mempublikasikan hasil penelitian dalam konferensi ilmiah, Anda bisa ikut serta dalam Call For Paper International Symposium On Javanese Culture 2026 (Simposium Internasional Budaya Jawa) yang diselenggarakan Keraton Yogyakarta.
Acara ini membuka kesempatan bagi para peneliti dan penulis paper untuk mengajukan karya tulisnya. Karya tulis ilmiah berbentuk paper yang terpilih, berkesempatan untuk dipresentasikan dan dibantu publikasinya oleh Keraton Yogyakarta. Berikut informasinya.
Daftar Isi
ToggleInternational Symposium On Javanese Culture
Kegiatan Simposium Internasional Budaya Jawa 2026 (International Symposium On Javanese Culture) adalah sebuah simposium atau pertemuan ilmiah bertaraf internasional yang secara khusus membahas berbagai aspek kebudayaan Jawa yang diselenggarakan Keraton Yogyakarta.
Kegiatan simposium ini sendiri menjadi kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta. Adapun untuk tema utama pada penyelenggaraan di tahun 2026 adalah “Arsitektur, Tata Ruang, dan Wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat” (Architecture, Spatial Planning, and Territory at The Sultanate of Yogyakarta).
Sementara untuk tujuan penyelenggaraan di tahun ini cukup beragam, mulai dari bagian untuk merayakan ulang tahun penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono Ke-10 (Tingalan Jumenengan Dalem) melalui kegiatan yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan.
Kemudian, acara ini bertujuan juga untuk menggali sejarah, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan Keraton Yogyakarta, serta meningkatkan semangat pembelajaran sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan Jawa.
Peserta dalam kegiatan ini sendiri bisa dari berbagai kalangan, yakni dari kalangan mahasiswa, dosen, peneliti, budayawan, seniman, dan masyarakat umum. Peserta bisa mengajukan paper yang disusun untuk diseleksi agar bisa dipresentasikan ke dalam simposium tersebut.
Selama sesuai dengan syarat dan ketentuan, paper bisa dipresentasikan dan kemudian dibantu publikasinya ke dalam prosiding maupun jurnal. Khususnya pada jurnal-jurnal yang ikut mendukung kegiatan simposium ini.
Persyaratan
Kegiatan International Symposium On Javanese Culture 2026 sekali lagi terbuka untuk siapa saja dan dari berbagai kalangan. Adapun untuk persyaratan menjadi peserta, baik sebagai pemakalah maupun peserta yang fokus mengikuti simposium saja, adalah terkait paper yang disusun.
Artinya, pihak penyelenggara akan melakukan seleksi peserta berdasarkan paper yang diajukan. Baik dalam bentuk bagian abstrak saja (extended abstract), maupun satu artikel ilmiah utuh (full paper). Bukan pada hal lain seperti kualifikasi akademik hingga umur. Adapun ketentuan papernya adalah sebagai berikut:
- Sesuai dengan tema dan topik paper relevan dengan tema tersebut. Dimana tema kegiatan simposium pada tahun 2026 adalah “Arsitektur, Tata Ruang, dan Wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat”. Berikut beberapa topik yang relevan atau tercakup dalam tema tersebut:
- Sejarah dan perkembangan kewilayahan
- Politik, Hukum, dan Tata ruang
- Arsitektural, ragam hias, termasuk penanda tahun
- Seni, sastra, dan pertunjukan yang terkait tata ruang dan wilayah
- Toponimi kampung
- Pengejawantahan sumbu filosofi dan garis imajiner
- Relevansi tema terhadap situasi terkini, dan lain sebagainya.
- Bisa mengirimkan bagian abstrak saja dari paper dengan ketentuan panjang abstrak 500-1000 kata (tidak termasuk daftar referensi), atau
- Mengirimkan full paper atau satu artikel ilmiah yang sudah utuh dengan ketentuan panjang full paper adalah 6000-8000 kata (tidak termasuk daftar referensi).
- Bagian abstrak pada paper yang diajukan memenuhi struktur sebagai berikut:
- Judul
- Tujuan
- Metode
- Diskusi
- Hasil
- Kesimpulan
- Referensi menggunakan sitasi gaya APA (6th edition)
- Abstrak atau full paper dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris
- Mengaitkan dengan berbagai tulisan yang telah terseleksi dalam proceeding simposium Internasional Budaya Jawa oleh Keraton Yogyakarta sebelumnya.
- Pengajuan artikel ilmiah, baik bagian abstrak saja maupun satu artikel ilmiah utuh dilakukan sesuai jadwal pembukaan Call For Paper International Symposium On Javanese Culture 2026. Yakni dibuka sejak 1 September – 31 September 2025.
- Bagi penulis yang telah terpilih sebagai pemapar selama dua tahun berturut-turut, diberlakukan jeda 1 tahun untuk kembali mengikuti proses seleksi Call for Paper. Artinya, jika dua tahun sebelumnya (misal tahun 2025 dan 2024) sudah mengajukan paper dan lolos seleksi. Maka tahun 2026 belum bisa ikut kembali, perlu ada jeda 1 tahun. Sehingga bisa ikut kembali di Call for Paper tahun 2027 mendatang.
Jadwal
Berikut adalah rincian jadwal dalam seluruh kegiatan Call For Paper International Symposium On Javanese Culture 2026:
- 1 – 30 September 2025 : Penerimaan extended abstract/full paper melalui call for paper
- 15 Oktober 2025 : Pengumuman 20 extended abstract/full paper terpilih
- 25 Oktober 2025 : Lokakarya penulisan tahap 1 oleh reviewer bagi 20 extended abstract/full paper terpilih
- 31 Desember 2025 : Pengumpulan naskah pasca lokakarya penulisan tahap 1
- 14 Januari 2026 : Pengumuman full paper terpilih
- 17 Januari 2026 : Lokakarya penulisan tahap 2 oleh reviewer bagi pemapar terpilih
- 28 Februari 2026 : Pengumpulan naskah dan salindia final.
Jadwal di atas tentunya masih bersifat tentatif yang sewaktu-waktu bisa diubah oleh penyelenggara kegiatan simposium. Jadi, detail ada tidaknya perubahan adwal bisa rutin mengecek website maupun akun media sosial resmi Keraton Yogyakarta selaku penyelenggara.
Pada penyelenggaraan di tahun ini, total akan dipilih 20 paper yang berkesempatan dipresentasikan dalam simposium internasional. Semua paper tersebut, juga membuka kesempatan bagi penulisnya untuk ikut serta dalam kegiatan lokakarya.
Isi kegiatan lokakarya ini adalah bimbingan penulisan bersama reviewer yang berasal dari kalangan pakar atau ahli di bidangnya. Paper yang sudah disempurnakan penulisannya, nantinya juga akan dibantu dipublikasikan oleh Keraton Yogyakarta, baik dalam bentuk prosiding maupun ke jurnal ilmiah sesuai ketentuan.
Cara Daftar
Bagi mahasiswa, dosen, peneliti, budayawan, seniman, dan masyarakat umum yang tertarik mengikuti Call For Paper International Symposium On Javanese Culture 2026 bisa mengikuti dan mematuhi ketentuan paper yang bisa diajukan.
Segera siapkan diri untuk melakukan pendaftaran. Pendaftaran dalam simposium internasional ini dilakukan secara daring dan ditandai dengan mengajukan paper itu sendiri. Baik yang disusun dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Pendaftaran dan pengajuan paper bisa dilakukan melalui tautan berikut http://bit.ly/SimposiumKratonJogja2026. Silakan mengisi beberapa data sesuai kolom pada Google Document tersebut dan lampirkan paper yang ingin diajukan sampai batas waktu pengumpulan, yaitu 31 September 2025. Pastikan sudah mendaftar jauh-jauh hari.
Membantu lebih memahami kegiatan simposium internasional dari Keraton Yogyakarta ini, kami sarankan untuk membaca buku panduan yang sudah disediakan. Buku panduan bisa dilihat dan diunduh melalui tautan berikut https://symposium.kratonjogja.id/doc/ToR%20Simposium%20Internasional%20Budaya%20Jawa%202026%20[IDN%20ENG].pdf. Tersedia panduan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Informasi tambahan dan lebih rinci, juga bisa dengan mengakses website resmi Keraton Yogyakarta. Bisa diakses melalui tautan berikut https://symposium.kratonjogja.id/. Selain itu, bisa juga ke akun Instagram resminya di @kratonjogja. Selamat mencoba!



