fbpx

Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

Cara Menambahkan Buku, Artikel, HKI di SINTA

cara menambah buku di sinta

Cara Menambahkan Buku di SINTA 

Salah satu bentuk luaran kegiatan tri dharma yang perlu rutin diperbaharui dosen di SINTA adalah publikasi dalam bentuk buku. Buku diketahui menjadi luaran baik untuk kegiatan pendidikan (buku ajar), penelitian (buku monograf dan referensi), maupun pengabdian. 

Buku sendiri di laman SINTA menjadi salah satu jenis luaran yang perlu diperbaharui berkala oleh dosen secara mandiri. Terutama setelah selesai mengurus penerbitan buku dan memenuhi standar Ditjen Dikti. 

Lalu, bagaimana cara menambahkan buku di SINTA? Penambahan update terbaru terbitan buku di SINTA tidak susah, berikut tata caranya: 

  1. Buka browser di perangkat dan akses laman resmi SINTA Kemendikbudristek, yakni di tautan berikut https://sinta.kemdikbud.go.id/
  2. Silahkan login terlebih dahulu dengan klik tombol “Login” kemudian masukan username dan password sebagai author. 
  3. Klik “My SINTA”
  4. Klik “Book”
  5. Jika ingin menambahkan buku yang baru saja diterbitkan dan belum terdata di SINTA. Maka klik “Add Book” maka akan muncul form yang harus diisi. 
  6. Jika Book yang ingin diklaim sudah terdaftar di Perpusnas, maka cukup memasukkan ISBN kemudian klik “Check ISBN”. Cek data buku yang tampil secara otomatis, jika data buku sudah benar selanjutnya tinggal klik “Claim Book” 
  7. Jika Book yang ingin diklaim belum terdaftar di Perpusnas, maka memasukkan ISBN kemudian klik “Check ISBN” kemudian melakukan pengisian manual
  8. Jika data Book sudah diyakini benar, silahkan mengklik “Claim Book”. 
  9. Selesai. 

Ada kalanya nomor ISBN yang dimasukan ke kolom data buku belum masuk ke database Perpusnas karena satu dan lain hal. Oleh sebab itu, data di SINTA tidak muncul secara otomatis dan dosen perlu memasukan data buku secara manual. 

Maka akan muncul form tambahan yang menjelaskan data buku tersebut. Mulai dari judul, nomor ISBN, dan data lain yang diminta oleh sistem SINTA. Detail langkah-langkahnya sudah dijelaskan di atas. 

Cara Menambahkan Artikel Ilmiah di SINTA 

Data kedua yang diketahui juga perlu diperbaharui oleh dosen adalah publikasi ilmiah di jurnal yang terindeks ke sejumlah database bereputasi dan tersinkronisasi dengan SINTA. Berbeda dengan buku, data publikasi artikel ilmiah cukup disinkronisasikan saja. 

Publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal yang tersinkronisasi di SINTA adalah yang terindeks Scopus, Web of Science (WoS), Google Scholar, dan juga Garuda. Berikut adalah tahapan atau langkah-langkahnya: 

1. Cara Sinkronisasi Artikel Ilmiah di Scopus 

  1. Buka browser di perangkat dan akses laman resmi SINTA Kemendikbudristek, yakni di tautan berikut https://sinta.kemdikbud.go.id/
  2. Silahkan login terlebih dahulu dengan klik tombol “Login” kemudian masukan username dan password sebagai author. 
  3. Klik “My SINTA”
  4. Klik “Publication Scopus”
  5. Klik “Req. Synchronization” untuk melakukan sinkronisasi (Pastikan Scopus ID anda sudah benar).
  6. Akan muncul notifikasi untuk memastikan author ingin melakukan sinkronisasi
  7. Jika berhasil akan muncul notifikasi, sinkronisasi dalam antrian 
  8. Perlu diingat author hanya diberi akses 1 kali dalam seminggu untuk melakukan sinkronisasi. 

2. Cara Sinkronisasi Artikel Ilmiah di WoS

  1. Buka browser di perangkat dan akses laman resmi SINTA Kemendikbudristek, yakni di tautan berikut https://sinta.kemdikbud.go.id/
  2. Silahkan login terlebih dahulu dengan klik tombol “Login” kemudian masukan username dan password sebagai author. 
  3. Klik “My SINTA”
  4. Klik “Publication WoS” 
  5. Klik “Req. Synchronization” untuk melakukan sinkronisasi (Pastikan Publon ID dan WoS Researcher ID anda sudah benar). 
  6. Akan muncul notifikasi untuk memastikan author ingin melakukan sinkronisasi
  7. Jika berhasil akan muncul notifikasi, sinkronisasi dalam antrian,
  8. Perlu diingat author hanya diberi akses 1 kali dalam seminggu untuk melakukan sinkronisasi. 

3. Cara Sinkronisasi Artikel Ilmiah di Google Scholar 

  1. Buka browser di perangkat dan akses laman resmi SINTA Kemendikbudristek, yakni di tautan berikut https://sinta.kemdikbud.go.id/
  2. Silahkan login terlebih dahulu dengan klik tombol “Login” kemudian masukan username dan password sebagai author. 
  3. Klik “My SINTA”. 
  4. Klik “Publication Google”. 
  5. Klik Req. Synchronization untuk melakukan sinkronisasi (Pastikan Google Scholar ID anda sudah benar). 
  6. Akan muncul notifikasi untuk memastikan author ingin melakukan sinkronisasi.
  7. Jika berhasil akan muncul notifikasi, sinkronisasi dalam antrian. 
  8. Perlu diingat author hanya diberi akses 1 kali dalam seminggu untuk melakukan sinkronisasi. 

4. Cara Sinkronisasi Artikel Ilmiah di Garuda 

  1. Buka browser di perangkat dan akses laman resmi SINTA Kemendikbudristek, yakni di tautan berikut https://sinta.kemdikbud.go.id/
  2. Silahkan login terlebih dahulu dengan klik tombol “Login” kemudian masukan username dan password sebagai author. 
  3. Klik “My SINTA”. 
  4. Klik “Publication Garuda”.
  5. Klik “Req. Synchronization” untuk melakukan sinkronisasi (Pastikan Garuda ID anda sudah benar).
  6. Jika berhasil akan muncul notifikasi, sinkronisasi dalam antrian. 
  7. Perlu diingat author hanya diberi akses 1 kali dalam seminggu untuk melakukan sinkronisasi. 

Cara Menambahkan HKI di SINTA 

Data ketiga yang juga perlu diperbaharui secara rutin dan manual oleh dosen adalah data HKI. Disebut dengan istilah Intellectual Property Rights (IPRs). Data ini mencakup HKI dalam bentuk paten dan nonpaten, serta wajib sudah terdaftar di DJKI. 

Artinya, sebelum dosen melakukan pembaharuan data IPRs, wajib dipastikan sudah mendapatkan sertifikat HKI. Baik sertifikat untuk paten maupun nonpaten. Sehingga publikasi dalam bentuk buku yang mendapat Hak Cipta juga wajib diperbaharui di data IPRs sesuai ketentuan. Berikut langkah-langkahnya: 

  1. Buka browser di perangkat dan akses laman resmi SINTA Kemendikbudristek, yakni di tautan berikut https://sinta.kemdikbud.go.id/
  2. Silahkan login terlebih dahulu dengan klik tombol “Login” kemudian masukan username dan password sebagai author. 
  3. Klik “My SINTA”.
  4. Klik “IPR”
  5. Jika ingin menambahkan IPRs baru, maka bisa klik “Add IPR” maka akan muncul form yang harus diisi. 
  6. Apabila HKI yang  ingin diklaim sudah terdaftar di DJKI, maka cukup memasukkan nomor permohonan kemudian klik “Check IPR”
  7. Apabila HKI yang  ingin diklaim  belum terdaftar di DJKI, maka memasukkan Nomor Permohonan kemudian klik “Check IPR” kemudian melakukan pengisian manual
  8. Jika Data IPR sudah diyakini benar, silahkan mengklik “Claim IPR”.
  9. Selesai. 

Tiga jenis data luaran dari kegiatan tri dharma ini tentunya perlu diperbaharui secara berkala oleh dosen. Terutama ketika ada update baru. Misalnya baru saja menerbitkan buku, menyelesaikan publikasi artikel di jurnal terindeks Scopus, dan sebagainya. 

Beberapa data yang sifatnya tersinkronisasi dengan database bereputasi, seperti publikasi di Scopus dan WoS. Hanya bisa diperbaharui sekali saja dalam seminggu. Maka pastikan tidak terlalu sering disinkronisasikan jika memang belum ada tambahan publikasi. 

Tips Pemutakhiran Data Dosen di SINTA 

Berhubung penerapan cara menambahkan buku, artikel, HKI di SINTA akan dilakukan secara rutin. Maka ada kalanya mengalami kendala, baik kendala secara teknis maupun nonteknis. 

Meminimalkan kendala dalam bentuk apapun, maka berikut beberapa tips untuk menunjang kelancaran pembaharuan data dosen di SINTA: 

1. Melakukan Pembaharuan Data SINTA Berkala 

Umumnya, dosen dengan kesibukan akademik yang tinggi dan kesibukan lainnya. Cenderung melakukan pembaharuan data di SINTA ketika memang ada momentum untuk melakukannya. 

Misalnya ketika hendak mengajukan proposal hibah. Maka pembaharuan data di SINTA akan buru-buru dilakukan. Tidak ada yang salah memang. Namun, jika memungkinkan perlu rutin melakukan pembaharuan data. 

Sehingga semua data dosen di SINTA sudah terupdate dan membangun portofolio utuh yang bisa dilihat siapa saja dan kapan saja. Oleh sebab itu, peluang akademik bisa didapatkan kapan saja dari langkah ini. 

Pembaharuan data sebaiknya dilakukan berkala, terutama ketika ada data baru. Misalnya baru menerbitkan buku atau artikel. Tujuannya agar data selalu terupdate dan tidak menyebabkan penumpukan data yang tentu menjadi beban lebih bagi dosen. 

2. Mempelajari dan Memahami Tata Cara Memperbaharui Data 

Tips yang kedua adalah selalu meluangkan waktu untuk mempelajari dan memahami tata cara memperbaharui data di SINTA. Terutama data-data yang memang perlu diperbaharui berkala dan secara manual oleh dosen sebagai salah satu user di SINTA. 

Kemendikbudristek sendiri sudah merilis buku panduan dan diperbaharui secara berkala ketika memang ada pembaharuan menu atau fitur. Oleh sebab itu, setiap kali ada buku panduan baru tidak ada salahnya dibaca. 

Sekedar memahami perbedaan dari panduan lama ke yang baru akan membantu memahami proses pembaharuan data. Sehingga dosen bisa langsung praktek dan tidak mengalami kendala saat melakukan pembaharuan data sendiri. 

Tak hanya panduan dari Kemendikbudristek. Para dosen di Indonesia juga bisa mengandalkan tutorial di YouTube maupun media daring lain. Sehingga menambah pemahaman mengenai tata cara pembaharuan sejumlah data di SINTA. Termasuk dalam cara menambah data buku, artikel, HKI di SINTA. 

3. Pastikan Jaringan Internet Mendukung 

Memahami bahwa laman SINTA adalah sebuah portal daring. Tentunya untuk mengakses informasi di dalamnya, apalagi untuk pembaharuan data di dalamnya dibutuhkan koneksi internet. 

Tak hanya cukup ada koneksi internet, kualitas atau kekuatan jaringan internet juga sebaiknya dalam kondisi baik. Kenapa? Sebab, dengan jaringan internet yang tidak maksimal maka membuka halaman utama SINTA bisa butuh waktu lama. 

Bayangkan jika memang ada terlalu banyak data dosen perlu diperbaharui. Hal ini tentu memakan waktu lama dan kewajiban akademik dosen bisa terbengkalai. Oleh sebab itu, jaringan internet perlu dipastikan mendukung agar bebas kendala. 

Memahami bahwa kualitas jaringan internet tidak selalu bisa diandalkan, sebab berkaitan dengan kinerja provider maupun faktor lain. Dimana tidak bisa diatur sendiri oleh pengguna. 

Maka pembaharuan data di SINTA dianjurkan berkala, sedikit demi sedikit. Jangan sampai menumpuk dan mepet deadline, sebab dikhawatirkan jaringan mendadak down. Sehingga dosen gagal memperbaharui data dan gagal dalam mencapai suatu tujuan. 

4. Memastikan Perangkat Elektronik Berfungsi Baik 

Tips keempat masih dengan hal mendasar, yakni memastikan perangkat elektronik dalam kondisi baik. Khususnya jika pembaruan data di SINTA ada deadline. Misalnya setelah pengumuman dari Ditjen Dikti dimana dosen diharuskan segera melakukan pembaharuan data. 

Jangan sampai pembaharuan data dilakukan saat perangkat elektronik dalam kondisi tidak prima. Sebab bisa menjadi kendala di tengah jalan. Misalnya, bagaimana jika perangkat elektronik mendadak ngelag, atau bahkan terlalu lemot di tengah proses? 

Selain memakan waktu, ada kemungkinan kewajiban atau urusan lain yang dimiliki dosen tidak tertangani. Jadi, gunakan perangkat yang memang dalam kondisi baik. Jika perangkat milik sendiri masih bermasalah, manfaatkan fasilitas yang disediakan kampus. 

5. Meminta Bantuan Admin PT 

Tips yang terakhir adalah jangan pernah ragu untuk meminta bantuan pada admin di PT. Apalagi, admin PT juga menjadi salah satu user di dalam laman SINTA. Meski memiliki peran atau tugas yang berbeda dan fitur yang diakses tidak sama. 

Namun, admin PT cenderung lebih memahami laman SINTA dan seluruh fitur di dalamnya. Jika memang ada kendala, maka sudah sepatutnya bertanya dan meminta bantuan langsung pada admin PT tersebut. 

Misalnya saat ada kendala masuk, kemudian tidak login sebagai author, atau ada kendala lain terkait pembaharuan data. Apalagi ada banyak data yang memang perlu diperbaharui dosen secara mandiri dan kadang terhimpit deadline. Jadi, jangan ragu bertanya dan meminta bantuan langsung dari admin PT. 

SINTA menjadi salah satu laman yang disediakan Kemendikbudristek untuk membantu kegiatan menyusun portofolio dosen. Profil dan data SINTA dosen akan menjadi acuan dalam proses penilaian hibah, calon mitra kolaborasi, dan lain sebagainya. 

Maka menjadi hal penting untuk dosen mengetahui tata cara menambah buku, artikel, HKI di SINTA. Kemudian dilakukan secara berkala, khususnya saat mengikuti program dan memang ada pembaharuan data. 

Jika memiliki pertanyaan, opini, maupun ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi dalam artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.