fbpx

JANGAN LEWATKAN 📢 Dapatkan diskon cetak buku hingga 30% + cashback.

ⓘ Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

7 Cara Update Ilmu yang Cocok Diterapkan oleh Dosen

cara update ilmu

Nyaris semua profesi dituntut untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan, salah satunya adalah dosen. Sehingga para dosen wajib memahami bagaimana cara update ilmu pengetahuan yang dimiliki. 

Semakin update terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Maka semakin mendukung pelaksanaan kegiatan akademik sesuai isi tri dharma. Baik itu untuk pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 

Era moderns eperti sekarang memang memberi tantangan agar dosen bergerak cepat dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Namun, dengan teknologi terkini pula, maka proses update ilmu terkini semakin mudah. Berikut penjelasannya.

Kenapa Dosen Harus Update Ilmu?

Mempelajari bagaimana cara update ilmu untuk para dosen adalah hal penting. Bahkan bisa menjadi rutinitas selain menjalankan tugas-tugas akademik. Sebab, dari ilmu yang dimiliki para dosen inilah maka pelaksanaan tugas akademik lebih optimal. 

Memberi motivasi lebih agar terus semangat dalam mengupdate ilmu pengetahuan yang dimiliki. Berikut beberapa alasan kenapa dosen perlu update ilmu secara berkelanjutan: 

1. Mendukung Kegiatan Mengajar 

Ilmu pengetahuan sekali lagi akan terus berkembang, dan bahkan sangat pesat. Dalam hitungan tahun atau bahkan bulan, tentunya akan ditemukan hasil penelitian baru. Hal ini akan mempengaruhi materi pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi. 

Dosen tentu tidak ingin menyampaikan materi yang sudah usang. Melainkan materi yang sudah sesuai dengan hasil penelitian terkini. Sehingga para mahasiswa bisa mendapatkan ilmu terbaru dan relevan dengan kondisi masa sekarang. 

Selain itu, paham tata cara update ilmu membantu dosen meningkatkan  variasi metode mengajar. Misalnya bisa menerapkan teknologi terkini yang membuat pembelajaran di kelas lebih modern dan disukai mahasiswa. 

2. Mendukung Kegiatan Penelitian 

Alasan kedua kenapa dosen perlu terus update ilmu yang dimiliki adalah untuk mendukung kegiatan penelitian. Dalam tri dharma, dosen di Indonesia memang wajib melaksanakan penelitian selama masa pengabdian. 

Penelitian membutuhkan pemahaman dosen mengenai isu terkini dan hasil penelitian terbaru. Sehingga bisa mengetahui masalah yang tepat untuk diteliti dan menemukan solusi terbaik berdasarkan hasil penelitian terbaru dari dosen atau peneliti lain. 

Dalam jalannya kegiatan penelitian, penyusunan laporan ilmiah, sampai publikasi hasil penelitian. Dosen pun perlu memahami teknologi dan ilmu terkini. Sehingga bisa meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam mengurus semua proses tersebut. 

3. Mendukung Kegiatan Pengabdian 

Alasan ketiga kenapa cara update ilm perlu dipahami oleh para dosen adalah untuk mendukung kegiatan pengabdian. Sama seperti mengajar dan meneliti, melakukan kegiatan pengabdian juga wajib bagi dosen di Indonesia.

Dalam kegiatan pengabdian tersebut, para dosen harus bisa menerapkan ilmu dan teknologi terkini dalam membantu masyarakat. Sehingga update ilmu sangat penting agar bisa memberikan program-program sosial terbaik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. 

4. Mengajar Sesuai Kurikulum 

Dikutip melalui website resmi Universitas Stekom, dijelaskan bahwa update ilmu terkini penting bagi pendidik. Salah satunya untuk bisa mengajar sesuai dengan kurikulum terbaru yang diterapkan pemerintah maupun institusi pendidikan. 

Seperti yang diketahui, kurikulum pendidikan nasional sering diubah dan dikembangkan. Pengembangan ini untuk memastikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru dan dosen wajib mengikuti kurikulum tersebut. 

Memahami tata cara update ilmu membantu dosen dan juga para guru untuk mampu mengajar sesuai kurikulum. Misalnya dalam MBKM, dosen wajib menjalankan pembelajaran yang membuat mahasiswa lebih banyak terlibat. 

Adanya ilmu pengetahuan dan melek teknologi terkini,membantu dosen menciptakan kegiatan mengajar yang sesuai dengan ketentuan tersebut. Baik itu dengan aplikasi, website, dan media pembelajaran masa kini lainnya. 

5. Meningkatkan Kualitas Mahasiswa yang Dididik 

Alasan selanjutnya adalah untuk meningkatkan kualitas lulusan. Artinya, dengan update terus ilmu yang dimiliki maka para dosen bisa meningkatkan kualitas mahasiswa di bawah didikannya. 

Sebab para mahasiswa tersebut mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan terkini. Misalnya pada masa sekarang maka ilmu dan keterampilan mahasiswa sejalan dengan Revolusi Industri 4.0. Maka kualitas mereka akan dipandang tinggi dan memudahkan mereka dalam mendapat pekerjaan maupun merintis usaha. 

Cara Update Ilmu bagi Dosen

Lalu, seperti apa cara update ilmu yang efektif bagi dosen? Dosen memang diketahui memiliki kesibukan tinggi. Namun, meluangkan waktu untuk mengembangkan ilmu dan keterampilan sangat penting. Sebab ikut menentukan kualitas dari aktivitas akademik yang dilakukan. 

Terdapat banyak cara bisa dilakukan dosen untuk update terus ilmu pengetahuan yang dimiliki. Berikut beberapa diantaranya: 

1. Membangun Kebiasaan Membaca 

Cara update ilmu pengetahuan yang pertama adalah denganmembangun kebiasaan membaca. Budaya membaca membantu masyarakat di suatu negara memiliki kualitas mumpuni. Sebab bisa mengakses ilmu pengetahuan terkini dan memperluas wawasan. 

Membaca, menjadi salah satu kegiatan yang perlu dijadikan budaya oleh para dosen di Indonesia. Sebab ada banyak ilmu pengetahuan dan wawasan bisa didapatkan dari aktivitas ini. 

Mengupdate ilmu pengetahuan utamanya dari buku-buku ilmiah. Misalnya buku monograf, referensi, dan sebagainya. Namun, buku nonilmiah seperti novel juga sering terselip ilmu pengetahuan terkini. Jadi, jangan ragu untuk rajin membaca, apapun jenis bacaan tersebut. 

2. Aktif Melakukan Kegiatan Penelitian 

Melaksanakan kegiatan penelitian juga menjadi salah satu cara update ilmu bagi dosen. Sebab untuk memulai penelitian, dosen harus memahami isu terkini. Kemudian isu tersebut perlu dianalisis kelayakannya untuk diteliti. 

Baru kemudian dicari hasil penelitian terdahulu yang bisa menjadi dasar penelitian. Sekaligus memberi informasi mengenai hasil penelitian yang bisa menjadi solusi. Maka semakin sering melakukan penelitian, semakin banyak ilmu didapatkan oleh dosen. 

Mendukung dosen dalam aktif melakukan penelitian, maka bisa ikut serta dalam berbagai program hibah. Baik itu dari pemerintah, pemerintah dan organisasi luar negeri, dari PT, dan lain sebagainya. 

3. Aktif Bersosialisasi 

Cara update ilmu seorang dosen juga bisa dengan bersosialisasi. Bertemu dengan dosen lain, baik yang satu bidang keilmuan maupun lintas bidang. Bisa membantu dosen bertukar informasi, dan membantu mengupdate ilmu yang dimiliki. 

Bersosialisasi pun tidak hanya dengan rekan sesama dosen. Bisa juga dengan siapa saja, sebab informasi baru tidak hanya bisa didapatkan dari obrolan dengan sesama dosen. 

Bahkan ketika dosen bersosialisasi dengan mahasiswa yang jauh lebih muda. Ada kalanya mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan terbaru. Sehingga semakin aktif bersosialisasi, semakin banyak ilmu didapatkan. Apalagi jika bersosialisasi dengan semua orang, apapun latar belakang dan profesinya. 

4. Mengikuti Berita Terkini 

Membaca dan menonton berita menjadi salah satu cara update ilmu. Sebab berita tersebut membagikan peristiwa terkini yang kemudian menjadi isu. Isu ini yang akan mendorong terjadinya penelitian baru. 

Selain itu, banyak media yang menyiarkan berita menyampaikan informasi tambahan terkait peristiwa yang diberitakan. Misalnya menyampaikan penjelasan ilmiah atas suatu fenomena. Sehingga pendengar maupun pembaca berita bisa mengupdate ilmunya. 

5. Terbuka dengan Masukan dari Mahasiswa 

Cara berikutnya yang bisa membantu dosen update ilmu pengetahuan adalah dengan bersikap terbuka dengan mahasiswa. Mahasiswa bisa saja menyampaikan suatu aplikasi, metode pembelajaran, dan sebagainya yang dipandang lebih baik. 

Masukan seperti ini, kadang kala di awal memang terasa menyakitkan bagi harga diri seorang dosen. Namun dengan bersikap terbuka dan memahami belum mengenal apa yang disampaikan. Kemudian mau mencoba memakainya, bisa jadi berdampak positif. 

Apalagi dengan fakta bahwa mahasiswa adalah generasi yang lebih cepat tanggap pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sejak usia belia, mereka diperkenalkan dengan teknologi terkini. Sehingga masukan dari mereka bisa memberi tambahan ilmu dan wawasan bagi dosen. 

6. Melek Teknologi 

Cara update ilmu dosen berikutnya adalah dengan melek teknologi. Tidak sedikit dosen senior yang masih gagap dengan penggunaan teknologi. Hal ini lumrah, karena di masa mereka memang teknologi seperti saat ini belum ada. 

Namun, hal ini sekaligus memberi dorongan untuk mengenal dan menguasainya. Sebab teknologi membantu dosen dalam mengupdate ilmu pengetahuan. Apalagi di era digital seperti sekarang, dimana banyak ilmu pengetahuan dibagikan secara daring. 

Entah itu dalam bentuk buku elektronik, podcast, video edukasi di YouTube, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dosen yang gagap terhadap teknologi justru akan semakin sulit mengupdate ilmunya. Begitu pula sebaliknya. 

7. Studi Lanjut 

Cara selanjutnya untuk update ilmu terkini adalah dengan studi lanjut. Para dosen di Indonesia dan berbagai negara di dunia biasanya mengenyam pendidikan tinggi sampai jenjang S3. Hal ini menjadi salah satu cara terbaik untuk update ilmu. 

Sebab selama kuliah, dosen yang mengampu tentu akan menyampaikan ilmu pengetahuan terkini. Hal ini terjadi karena para dosen akan menggunakan media pembelajaran terbaru agar sesuai kurikulum. 

Sehingga selain mendapatkan bukti ijazah, para dosen juga mendapat ilmu terbaru. Bahkan dari ahli di bidangnya. Oleh sebab itu, penting untuk dosen segera studi lanjut. Baik dengan biaya mandiri maupun dengan beasiswa. 

Tools/Kegiatan yang Wajib Dosen Ikuti agar Tidak Ketinggalan Ilmu di Bidangnya

Membantu para dosen dalam mengupdate ilmu pengetahuan yang dimiliki. Maka berikut sejumlah tools maupun kegiatan sebagai media atau cara update ilmu terkini yang bisa dicoba: 

1. Aktif Mengikuti Konferensi Ilmiah 

Kegiatan pertama yang perlu rutin diikuti dosen sebagai upaya terus memperbaharui ilmu adalah aktif mengikuti konferensi ilmiah. Secara umum, konferensi ilmiah adalah pertemuan para pakar di bidang tertentu untuk berbagi pengetahuan, bertukar informasi, dan menjalin kerjasama.

Pada konferensi ini, para dosen akan bertemu dengan dosen lain dan para peneliti. Sehingga bisa saling bertukar informasi dan berbagi ilmu pengetahuan. Ilmu yang dimiliki dosen pada akhirnya bisa berkembang. 

Konferensi ilmiah sendiri ada yang bertaraf nasional dan internasional. Konferensi ilmiah nasional akan diikuti dosen di Indonesia dan bertemu dengan dosen dan peneliti dari Indonesia. 

Sebaliknya, konferensi ilmiah internasional memiliki skala global. Sehingga bisa bertemu dengan dosen dan peneliti dari berbagai negara di dunia. Biasanya konferensi ini digelar di luar negeri. Namun ada juga yang digelar di dalam negeri ketika ada lembaga penelitian maupun PT menjadi tuan rumah. 

2. Hadir dalam Kegiatan Seminar 

Kegiatan kedua yang bisa diikuti sebagai cara update ilmu adalah aktif mengikuti kegiatan seminar. Seminar maupun webinar yang mengusung topik sesuai bidang yang ditekuni dosen. Maka perlu dipetimbangkan untuk ikut serta. 

Seminar dan webinar in akan menghadirkan narasumber yang merupakan ahli di bidangnya. Sehingga akan ada penyampaian materi yang sesuai topik dan berdasarkan pada hasil penelitian dan ilmu pengetahuan terkini. 

Mengikuti kegiatan seminar maupun webinar akan membantu dosen dalam mengupdate ilmu pengetahuan yang dimiliki. Namun, penting untuk memastikan topik kegiatan sesuai dengan bidang keilmuan dosen. 

Selain itu, para dosen juga bisa mengecek riwayat maupun reputasi dari pemateri. Penting untuk memastikan bahwa pemateri tersebut memang ahli di bidangnya. Sekaligus menjadi ahli sesuai dengan topik kegiatan. Tujuannya agar materi yang disampaikan berkualitas dan punya dasar yang ilmiah. 

3. Mengikuti Kegiatan Workshop 

Berikutnya dalam daftar cara update ilmu untuk dosen adalah aktif mengikuti kegiatan workshop. Terutama yang mengusung tema sesuai kebutuhan dan bidang keilmuan yang ditekuni dosen. 

Secara umum, workshop adalah pertemuan kelompok untuk melakukan kegiatan intensif terkait topik atau proyek tertentu. Secara sederhana, workshop bisa dimasukan ke dalam kategori kegiatan pelatihan keterampilan. 

Baik itu keterampilan teknis maupun praktis. Beberapa workshop sesuai untuk profesi dosen. Misalnya workshop kepenulisan, workshop publikasi ilmiah, dan sebagainya. 

Mirip dengan seminar, workshop juga akan menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya. Bahkan bisa beberapa narasumber, sehingga bisa menjadi media untuk dosen bisa mengupdate ilmu yang dimiliki. 

4. Aktif Membaca Jurnal Ilmiah 

Cara keempat untuk membantu dosen mengupdate ilmu yang dimiliki adalah aktif membaca jurnal ilmiah. Seperti penjelasan sebelumnya, membaca menjadi aktivitas baik yang berdampak positif pada pengembangan ilmu dan wawasan. 

Para dosen perlu aktif membaca untuk lebih mudah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Membaca disini bisa memprioritaskan jurnal ilmiah. Sebab akan membantu dosen ikut update penelitian terkini dan mengakses hasil penelitian terkini juga. 

Berhubung jurnal ilmiah sendiri sangat banyak, maka dosen bisa memilih salah satu jurnal yang sesuai bidang keilmuan. Sekaligus yang dirasa paling enak dibaca untuk setiap terbitannya. Jadi, silahkan mulai memilih salah satu jurnal dan kemudian membaca setiap artikel di terbitan terbarunya. 

5. Aktif Membaca Media Massa 

Update berita dan kabar terbaru juga menjadi bagian dari cara update ilmu terkini. Jadi dengan membaca artikel berita sampai menonton acara berita di televisi maupun media daring. Maka ilmu yang dimiliki dosen bisa terupdate secara otomatis. 

Berita-berita terkini biasanya mengulas isu yang tengah menjadi buah bibir maupun peristiwa penting dan layak diberitakan. Pembuat konten berita kemudian akan menggali informasi berkaitan dengan kabar terkini tersebut. 

Misalnya mencari penjelasan ilmiah atas suatu fenomena yang memicu suatu peristiwa penting. Sehingga pada akhirnya, berita tersebut juga memuat ilmu pengetahuan dan tidak sekedar menyampaikan peristiwa terkini. 

Media massa sendiri pilihannya juga sangat banyak. Dimulai dari media massa daring yang bisa dalam bentuk website maupun aplikasi mobile. Kemudian media massa versi cetak, seperti koran dan majalah. 

Sejumlah koran atau surat kabar bersifat nasional, sehingga terbit di semua wilayah Indonesia. Misalnya Kompas. Ada pula yang sifatnya lokal, misalnya koran Suara Merdeka di Semarang, koran Harian Jogja di Yogyakarta, dll. 

Selain dari beberapa tools dan kegiatan tersebut, tentunya masih banyak pilihan cara update ilmu untuk dosen. Pesatnya perkembangan teknologi, dipastikan akan membuat pilihan media update ilmu terus bertambah banyak. Para dosen bisa memanfaatkan beberapa atau semuanya jika memang diperlukan. 

Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi dalam artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.

RELATED POST

about

Get Started

Hubungi kami

Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email : [email protected]

Telpon : 081362311132