Untuk menjadi seorang dosen favorit tidaklah mudah untuk dijalani. Tidak hanya harus kuliah tinggi-tinggi dan memiliki otak yang cemerlang, dosen harus bisa mengambil hari para mahasiswanya agar mereka mampu menyerap mata kuliah yang beliau ampu.
So, penasaran apa saja yang harus seorang dosen lakukan agar menjadi dosen favorit kesayangan? Well, Let’s scroll down!
1. Dekat Dengan Mahasiswa Baik Diluar dan Didalam Kelas
Dosen yang baik adalah dosen yang bisa dekat dengan mahasiswanya dimanapun dan kapanpun. Dosen seperti yang kamu ketahui bahwa untuk menjadi seorang dosen favorit tidaklah mudah untuk dijalani. Karena biasanya banyak dosen yang ketika diluar kelas, mahasiswa enggan karena sungkan atau takut menyapa duluan.
Padahal nih, seru lho kalau kamu sebagai dosen yang dikenal ramah oleh mahasiswa. Mereka jadi tidak sungkan bertanya dengan dosen baik di saat jam kuliah maupun di luar jam kuliah. Selain itu, kamu juga bisa men share kan nomor telepon kamu, email hingga social media kamu ke para mahasiswa agar mereka lebih mudah menjangkau kamu.
Selain itu, jika kamu bertemu mahasiswa kamu di tempat umum, jangan sungkan untuk menengur mereka terlebih dahulu. Agar ramah dimata mahasiswa akan selalu menempel di image kamu.
2. Dosen Favorit Kalau Ngajar Nggak Pake Urat
Penting nih bagi para calon dosen, mahasiswa memang kerap kali suka membuat masalah kecil, contohnya tidak memperhatikan kamu saat mengajar tapi bukan berarti kamu berhak marah seenaknya.
Jika memang ternyata mahasiswa tidak memperhatikan kamu, bisa saja cara mengajar kamu memang kurang efektif tapi berbeda jika memang dia malas untuk kuliah. Meski memang harus diberi hukuman, hukuman yang terbaik bukanlah dengan cara memarahi akan tetapi beri efek jera dengan memberikan tugas atau pengurangan nilai.
Alangkah lebih baik sebelum pelajaran dimulai dan saat pertemuan pertama, kamu sudah membuat perjanjian dengan mahasiswa kamu melalui peraturan yang kalian buat dan kalian sepakati sehingga nanti sama-sama enak dalam menjalani masa kuliah.
3. Jarang Kasi Tugas dan Kuis Dadakan
Kasi tugas boleh, tapi jangan terlalu sering. Memberi tugas kadang memang menjadi salah satu cara agar mahasiswa lebih aktif dalam mencari dan mengerti dengan materi yang kamu berikan, tapi bukan berarti mereka senang diberi tugas terus – menurus.
Minimal tugas yang bisa kamu berikan cukup tugas individu maupun tugas kelompok. Karena jika berlebih, mahasiswa juga memiliki tugas dari dosen lain dan bisa berakibat tidak fokus dan maksimalnya tugas yang dikerjakan.
Nah, untuk kuis sendiri sebaiknya para dosen telah memberikan info bahwa akan segera diadakan kuis pada minggu yang ditentukan sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan dirinya terlebih dahulu. Namun jika kamu melakukannya secara dadakan, jangan kaget jika nilai mahasiswamu pada jelek.
4. Ciptakan Suasana Kondusi Minimal Slide yang Menarik
Dosen seperti yang kamu ketahui bahwa untuk menjadi seorang dosen favorit tidaklah mudah untuk dijalani. Salah satu kegiatan yang membosankan bagi para mahasiswa adalah melihat slide yang flat, tulisan kecil dan terlalu banyak serta warna yang kadang jomplang dengan gambar background nya. Kalo sudah kaya gini, gimana para mahasiswa mau menyerap ilmu dengan baik?
Nah, meski cara mengajar kamu sudah enak tapi slide yanh kamu berikan “gak enak dilihat” tentu mereka akan lebih tertarik melihat smartphone mereka ketimbang kamu. Kamu juga harus berkreasi dengan tampilan slide yang kamu berikan bila perlu berikan video untuk memudahkan mahasiswa menyerap mata kuliah yang kamu ampu.
5. Selalu Berpakaian Kekinian
Siapa bilang dosen gak bisa memakai pakaian yang keren? Meski memang diharuskan pakaian yang rapi dan enak dilihat, tidak sedikit kok brand yang menyediakan pakaian rapi yang nampak classy dan pastinya up to date. Jika kamu terlihat kekinian, para mahasiswa kamu juga merasa bahwa selera fashion kamu bagus begitu juga dengan pemikiran mereka.
Nah, selera fashion yang bagus inilah yang membuat kamu memiliki tempat khusus dimata para mahasiswa. Apalagi cara berpakaian kamu sesuai dengan harapan mereka. Mereka jadi betah deh diajarin kamu dosen gaul.
6. Bisa Membuat Mahasiswa Tertawa
Meski tidak semua orang bisa melucu tapi apa salahnya jika tidak dicoba bukan? Toh, perihal melucu bisa dilakukan dengan cara apa saja. Belajar terus – menerus dalam waktu yang cukup lama tentunya bisa membuat para mahasiswa kehilangan konsentrasi. Belum lagi jika mata kuliah yang kamu ampu tergolong sulit dan tidak biasa.
Alangkah baiknya kamu menyisipkan joke berupa cerita lucu, gambar lucu hingga videp luci disela kuliah kamu sebagai intermezzo supaya pikiran mereka bisa kembali fresh dan bisa menyerap kembali materi yang kamu berikan.
7. Update Dengan Berita Terbaru
Meski para mahasiswa selalu lebih muda dalam urusan umur, bukan berarti kamu malah tidak update dengan berita terbaru yang sedang beredar. Nah, berita yang biasa mudah muncul tidak hanya berita yang muncul ditipi saja lho, tetapi bisa saja berita yang muncul di social media, berita mengenai acara mahasiswa hingga berita mengenai peraturan kampus.
Baca juga: 8 Fakta Dosen Yang Seharusnya Mahasiswa Perhatikan!
Berita mengenai masalah yang terjadi dari public figure, social entertainment hingga dunia yang menjadi tranding topic bisa kamu bahas saat kuliah berlangsung. Dengan kamu update berita terbaru, kamu bisa menjadi lebih akrab dengan mereka sekaligus sharing mengenai masalah yang terjadi apalagi berita tersebut menyangkut mata kuliah yang kamu ampu.
8. Gak Pelit Kasi nilai Karena Pernah Jadi Mahasiswa.
Yang ini yang terpenting dari yang paling penting. Walaupun banyak yang bilang bahwa nilai bukanlah segalanya, namun pada dasarnya nilailah yang menjadi kunci suksesnya para mahasiswa di dunia perkuliahan.
Tidak sedikit para mahasiswa yang berlomba – lomba untuk mendapatkan nilai bagus dengan cara apapun bahkan hingga menyontek. Nah, daripada hal yang tidak diinginkan terjadi dan para mahasiswa menjadi tidak jujur, kamu bisa menerapkan bahwa jika mahasiswa jujur, mereka akan mendapatkan nilai yang sepadan.
Untuk itu sebaiknya kamu sudah memberi tahu sejak awal kuliah bahwa nilai masing – masing dari ujian maupin tugas telah terbagi sesuai presentasinya masing – masing. Alangkah baiknya jika kamu tidak memberikan range terlalu tinggi jika harus mendapatkan nilai A. Apalagi jika mata kuliah kamu tidak terbilang mudah.
Dan jangan lupa pastikan bahwa nilai bagus tidak hanya tergantung dengan nilai akhir saat kuliah saja, berikan juga presentase besar pada keaktifan mahasiswa dan tugas yang mereka kerjakan.
See.. Jadi gimana ciri dosen favorit diatas? Favorit banget kan! Buat kamu yang berniat jadi dosen favorit dimasa depan pastikan semua item diatas ada dikamu ya, karena suksesnya dosen mengajar berpengaruh pada suksesnya mahasiswa dimasa depan. So, good luck kamu!