Bantuan Dana Penelitian. Dosen tentu akrab dengan kegiatan penelitian yang tentu membutuhkan dana, oleh sebab itu memperoleh bantuan dana penelitian perlu diusahakan. Kegiatan penelitian menjadi hal wajib bagi dosen dan disebut sebagai salah satu tugas pokok dosen. Hal ini seperti yang tertuang di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pelaksanaan kegiatan penelitian kemudian perlu dilakukan oleh setiap dosen sepanjang dirinya berkarir. Artinya sejak kali pertama menjadi dosen dan juga sampai memasuki masa pensiun. Kegiatan penelitian tersebut terus berlangsung, sehingga dosen pada dasarnya memberi kontribusi besar terhadap perkembangan IPTEK.
Hasil penelitian dibutuhkan untuk mendorong perkembangan IPTEK tersebut. Menariknya, kegiatan penelitian secara umum menelan dana tidak sedikit. Sehingga ada banyak sumber bantuan dana penelitian bisa diakses oleh setiap dosen. Tentunya dana bantuan ini hanya diperuntukan bagi penelitian dosen yang bisa dianggap “layak untuk didanai.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Bantuan Dana Penelitian?
Bagi dosen muda, yang kebetulan semasa kuliah belum pernah terlibat dalam kegiatan penelitian dosen. Mungkin masih asing dengan istilah dana bantuan untuk kegiatan penelitian. Dana jenis ini umum digunakan para dosen untuk mendanai kegiatan penelitian yang dilakukan.
Sebab yang namanya penelitian dijamin perlu berkunjung ke suatu tempat bahkan sampai lintas negara. Belum lagi dengan kebutuhan peralatan dan bahan-bahan untuk menunjang kegiatan penelitian tersebut. Dana yang perlu disediakan oleh perguruan tinggi tempat dosen mengajar dan meneliti pun harus cukup besar.
Sehingga dosen dalam menjalankan tugas penelitian tidak harus memakai dana pribadi, dan kecil kemungkinan tindakan ini dijadikan sebagai pilihan. Apalagi bantuan dana penelitian jenisnya ada banyak dan sumbernya juga, yang nanti akan dijelaskan di bawah. Sehingga dana bantuan ini kemudian dijadikan prioritas.
Jadi, sesuai dengan namanya dana bantuan untuk penelitian adalah dana yang disediakan oleh suatu pihak untuk membiayai kegiatan penelitian seorang dosen. Penyedia dana ini beragam, bisa dari pihak perguruan tinggi bisa juga dana penelitian dari pihak pemerintah. Setiap tahunnya dana penelitian dikucurkan untuk mendorong kegiatan penelitian para dosen.
Dosen kemudian berusaha untuk mendapatkan dana bantuan tersebut agar penelitian yang sudah direncanakan bisa segera direalisasikan. Sebab tanpa adanya sokongan dana maka penelitian menjadi tidak mungkin untuk dilakukan.
Banyaknya proposal penelitian dosen dan kemudian dana penelitian dari pemerintah maupun perguruan tinggi masih terbilang terbatas. Maka setiap dosen kemudian berlomba untuk bisa lolos seleksi penerimaan dana bantuan tersebut.
Baca Juga: Peroleh Dana Hibah PDP 2 Kali Berturut-Turut, Bagaimana Caranya?
Manfaat dari Dana Penelitian
Adanya berbagai program bantuan dana penelitian sudah tentu menjadi angin segar bagi para dosen. Mengingat penelitian adalah hal yang wajib untuk dilakukan para dosen tersebut. Maka dengan adanya dana bantuan khusus untuk penelitian, berbagai manfaat berikut bisa didapatkan:
1. Pelaksanaan Penelitian Bisa Segera Dilakukan
Manfaat pertama dari dana bantuan untuk penelitian tentu saja membantu melaksanakan kegiatan penelitian itu sendiri. Sehingga kegiatan penelitian yang disusun rencananya dalam suatu proposal bisa segera dilakukan. Penelitian yang cepat dimulai akan lebih cepat pula didapatkan hasilnya.
Hasil penelitian inilah yang kemudian memberi manfaat luas dan bisa dalam jangka panjang. Hasil penelitian kemudian oleh disusun menjadi artikel laporan penelitian. Artikel ini kemudian akan diupayakan dosen untuk dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah.
Selain itu, hasil penelitian kemudian juga bisa diolah oleh dosen tersebut untuk menjadi buku. Naskah buku yang selesai disusun nantinya akan dikirimkan ke penerbit untuk proses penerbitan. Supaya hasil penelitian ini bisa diakses oleh masyarakat luas dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Tanpa bantuan dana penelitian maka rencana penelitian akan selalu menjadi rencana. Tidak bisa diwujudkan menjadi suatu kegiatan penelitian dan hasilnya pun tidak akan segera didapatkan. Sehingga penelitian ada kemungkinan gagal untuk dilakukan.
2. Tidak Pusing Lagi Mencari Dana Penelitian
Manfaat kedua dari adanya dana bantuan penelitian yang juga akrab disebut dana hibah penelitian adalah membantu dosen menenangkan pikiran. DIkatakan demikian karena sebelum dana penelitian didapatkan dijamin dosen akan pusing mencari dana penelitian yang memadai.
Tanpa dana penelitian yang cukup maka rencana penelitian sekali lagi hanya akan menjadi rencana, tanpa bisa diwujudkan dan tanpa bisa memberikan hasil penelitian yang bermanfaat besar. Oleh sebab itu, sebelum dana penelitian didapatkan dijamin dosen akan sibuk mencari sumber dana.
Utamanya adalah dana penelitian dari pemerintah, jika kurang beruntung maka mengandalkan dana penelitian yang disediakan pihak kampus. Opsional lain adalah mencari dana penelitian dari mitra yang diajak bekerjasama melakukan kegiatan penelitian tersebut.
Mitra ini umumnya berasal dari mitra industri maupun lembaga. Dimana hasil penelitian juga bermanfaat untuk pihak mereka. Sehingga pihaknya bersedia menyediakan dana untuk memfasilitasi pelaksanaan kegiatan penelitian tersebut.
Baca Juga: Sumber dan Tips Mendapatkan Dana Hibah Penelitian Dosen
3. Membantu Melancarkan Kegiatan Penelitian
Dana penelitian dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar. Apalagi untuk penelitian yang melibatkan banyak peralatan dan juga sumber daya manusia. Otomatis kebutuhan dananya pun semakin tinggi. Oleh sebab itu dibutuhkan bantuan dana penelitian yang jumlahnya juga sesuai.
Manfaat dari dana bantuan tersebut tentu saja memastikan kegiatan penelitian bisa berjalan lancar. Artinya kelancaran suatu penelitian ditentukan sekali oleh ketersediaan dana itu sendiri. Apalagi tanpa dana maka penelitian tidak mungkin dilakukan, kecuali untuk penelitian yang memang minim peralatan, bahan, dan SDM.
Penelitian yang berjalan dengan lancar sudah tentu akan cepat selesai. Dimana hasil penelitian bisa segera didapatkan dan kemudian disusun ke dalam laporan hasil penelitian. Penelitian yang berjalan lancar akan memakan waktu lebih singkat, dan hal ini tentu saja menghemat kebutuhan dana.
4. Memberi Pemasukan bagi Dosen yang Meneliti
Dana penelitian yang berhasil didapatkan oleh dosen juga bermanfaat untuk dosen itu sendiri. Dana ini juga termasuk ke dalam salah satu sumber pemasukan tambahan bagi dosen diantara sumber pemasukan tambahan lain dan sumber pemasukan utama (yakni gaji dosen).
Hal ini lumrah, karena dosen selama melakukan penelitian sudah tentu akan mengeluarkan pikiran dan tenaga. Semua yang sudah dikeluarkan dosen yang bersangkutan terhitung sebagai biaya SDM (Sumber Daya Manusia) dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
Detail mengenai biaya SDM ini biasanya juga sudah disampaikan melalui proposal penelitian. Sehingga dosen yang bersangkutan juga berhak untuk mendapatkan gaji atas segala upaya dan usaha dalam mendukung kegiatan penelitian tersebut. Gaji ini didapatkan dari dana bantuan tadi.
Selain menjadi gaji bagi dosen yang menggagas ide penelitian, gaji juga diberikan kepada tim yang mendukung pelaksanaan penelitian tersebut. Misalnya untuk dosen yang membutuhkan asisten satu orang atau lebih. Maka asisten penelitian tersebut juga berhak mendapat gaji dan diambil dari dana hibah penelitian yang didapatkan.
5. Mendorong Dosen Menjadi Dosen Berprestasi
Adanya berbagai program yang menawarkan bantuan dana penelitian juga menjadi sumber dorongan bagi para dosen untuk berprestasi. Sebab dana tersebut jumlahnya lebih terbatas dibanding jumlah proposal penelitian yang diajukan ke Kemenristekdikti.
Sehingga ada proses seleksi, dan pada akhirnya hanya penelitian dengan kriteria tertentu yang berhasil mendapatkan kucuran dana penelitian. Dosen kemudian akan terdorong untuk melaksanakan penelitian terbaik supaya dana penelitian yang ditawarkan sejumlah pihak bisa didapatkan.
Misalnya akan berupaya mencari tema atau topik penelitian terbaik, mengangkat isu terkini atau memiliki sifat urgent untuk segera dilakukan. Dosen kemudian perlu berusaha keras agar topik penelitian seperti ini bisa ditemukan dan kemudian diajukan.
Dosen kemudian juga perlu menuangkan topik penelitian menarik menjadi proposal yang mudah dilirik. Proposal akan menyampaikan detail kegiatan penelitian seperti latar belakang, tujuan, dan rencana hasil penelitian tersebut. Selain itu juga terdapat detail kebutuhan dana yang nantinya menjadi pertimbangan dalam seleksi.
Semakin detail proposalnya dan susunannya juga memenuhi aturan yang sudah ditetapkan. Maka akan semakin mudah lolos seleksi penerimaan bantuan dana penelitian. Supaya topik penelitian menarik yang sudah susah payah dicari bisa segera direalisasikan dan menemukan hasil penelitian bermanfaat tinggi bagi IPTEK.
Sumber Dana Penelitian
Dana hibah penelitian dengan segala manfaatnya kemudian layak unutk diperjuangkan dan diperebutkan oleh para dosen. Namun, proses mendapatkannya harus tepat dan juga sesuai prosedur. Sebab setiap dana penelitian yang disediakan pemerintah kabarnya diawasi penggunaannya oleh KPK.
Baca Juga: Pengumuman Penerima Pendanaan Penelitian untuk PT Non PTN BH 2021
Sehingga ada kasus dimana dana penelitian tidak dimanfaatkan dengan semestinya. Misalnya saja penelitian yang dilakukan seorang dosen ternyata berbeda jauh dengan isi proposal penelitian yang diajukan. Hal ini tentu tidak diperbolehkan, sehingga selama penelitian berlangsung tentu akan diawasi oleh pihak terkait.
Meskipun jumlah bantuan dana penelitian dikatakan banyak sumber cukup minim. Namun, pada dasarnya sumber dari dana hibah penelitian ini cukup beragam. Beberapa diantaranya adalah:
1. Dana Penelitian dari Kampus
Sumber dana penelitian yang pertama adalah dari pihak kampus, yakni dana penelitian yang memang disediakan secara mandiri oleh pihak kampus tersebut. Baik PTN maupun PTS umumnya menyediakan dana semacam ini untuk memfasilitasi dosen yang bernaung di bawahnya untuk melakukan penelitian.
Umumnya dana penelitian mandiri ini murni disediakan PTS karena kesempatan untuk memperoleh dana bantuan operasional nyaris minim. MIsalnya untuk dana BOPTN yang umumnya lebih mudah didapatkan oleh PTN dengan kualitas pendidikan yang sudah terjamin.
Meskipun begitu, tidak sedikit PTS yang mampu menyediakan dana penelitian dosen dalam jumlah besar. Sehingga setiap dosen perlu mengajukan proposal penelitian dan sekiranya memang berbobot untuk dipertimbangkan pihak kampus diberikan kucuran dana.
2. Dana Penelitian dari Pemerintah
Sumber bantuan dana penelitian yang kedua adalah dari pemerintah, umumnya disalurkan di sejumlah lembaga. Baik itu lembaga di bidang pendidikan maupun lembaga non pendidikan seperti lembaga penelitian. Selain itu, pemerintah juga menyediakan dana penelitian melalui BOPTN.
BOPTN bisa diartikan sebagai dana bantuan dari pemerintah untuk membantu pelaksanaan kegiatan operasional kampus. Kegiatan operasional ini tentunya beragam dan salah satunya adalah untuk memfasilitasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kampus yang berhak mendapatkan BOPTN kemudian bisa membantu dosen-dosen di bawah naungannya untuk melaksanakan kegiatan penelitian. Jumlahnya disesuaikan dengan jumlah dana yang diterima oleh pihak kampus dan juga disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Sesuai dengan detailnya di proposal.
3. Dana Penelitian dari Mitra
Khusus untuk kegiatan penelitian yang dilakukan bersama mitra, maka dana penelitian bisa berasal dari pihak mitra tersebut. Seperti yang sudah disampaikan sekilas sebelumnya, mitra penelitian ini bisa mitra industri alias perusahaan industri maupun non industri.
Kemudian mitra juga bisa datang dari lembaga milik pemerintah. Mitra ini digandeng sebagai partner penelitian karena kegiatan penelitian berhubungan dengan kegiatan mereka. Selain itu, hasil penelitian juga dipastikan bermanfaat untuk pertumbuhan perusahaan mereka.
Misalnya saja, seorang dosen menjalin kemitraan dengan perusahaan telekomunikasi seperti Telkomsel. Yakni untuk meneliti seberapa penting kualitas jaringan internet terhadap kepuasan masarakat berselancar di dunia maya.
Melalui tema penelitian tersebut tentu bisa diketahui bahwa penelitian berhubungan langsung dengan kegiatan mitra. Hasil penelitiannya pun dijamin berhubungan dan bermanfaat langsung terhadap perkembangan mitra tersebut. Sehingga mitra kemudian secara sukarela membantu pendanaan penelitian.
Pihak mereka kemudian menyediakan dana untuk memfasilitasi kegiatan penelitian dosen yang bersangkutan. Sehingga memberikan sumber bantuan dana penelitian selain dari dua sumber lain yang sudah disebutkan sebelumnya.
Baca Juga: Program Dana Hibah Inovasi Modul Digital, Catat Tanggal Penting Ini
Cara Mendapatkan Bantuan Dana Penelitian
Memahami bahwa jumlah dana penelitian yang disediakan oleh ketiga sumber di atas masih minim. Maka dosen kemudian saling bersaing untuk mendapatkan dana penelitian tersebut. Baik dari sumber pertama, kedua, maupun ketiga supaya penelitian bisa segera dilakukan dan memenuhi tanggung jawab sebagai dosen.
Sebab, melakukan penelitian adalah tugas utama seorang dosen. Pelaksanaannya akan membantu mendapatkan angka kredit yang menjadi media untuk mengantarkan dosen meraih jabatan akademik tertinggi. Selain itu juga membantu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Supaya lebih mudah untuk mendapatkan bantuan dana penelitian entah dari kampus maupun dari sumber lainnya. Simak beberapa hal penting berikut ini:
1. Mengusung Topik Penelitian yang Menarik
Topik penelitian menjadi fokus utama, sebab dengan pemilihan topik yang tepat maka dana penelitian lebih mudah untuk didapatkan. Topik penelitian sebaiknya mengusung suatu isu terkini. Suatu masalah yang memang sedang banyak diperbincangkan dan sedang diupayakan solusinya.
2. Memiliki Unsur Kebaruan
Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh para dosen diharapkan memiliki unsur kebaruan. Hal ini seperti yang diperjuangkan dosen pada saat menyusun disertasi demi meraih gelar Doktor. Jadi, usahakan mengusung topik penelitian yang memiliki unsur kebaruan di dalamnya.
3. Punya Urgensi yang Tinggi
Topik penelitian yang diambil juga sebaiknya memiliki tingkat urgensi yang tinggi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, yakni perlu mengusung topik dari isu terkini. Suatu masalah terbaru yang belum bisa diselesaikan namun perlu segera dicari solusinya.
Jika mengangkat suatu masalah yang memang harus segera dipecahkan. Maka pihak penyedia bantuan dana penelitian dijamin akan lebih mudah memberikan dana yang sesuai kebutuhan.
4. Manfaat Penelitian yang Besar
Topik penelitian sebaiknya juga mengangkat hal-hal yang mampu memberi manfaat secara luas. Semakin besar manfaatnya maka semakin besar pula peluang untuk mendapatkan dana hibah penelitian. Jadi, cek kembali apakah topik penelitian yang akan diajukan mampu memberikan manfaat secara luas?
Jika belum, maka bisa mencoba mencari topik lain. Sebab yang namanya penelitian diharapkan hasil penelitiannya bisa menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. Semakin rasional dan semakin aplikatif hasil penelitiannya maka semakin baik. Sehingga memperbesar peluang meraih dana hibah.
Jadi, dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka kesempatan untuk mendapatkan bantuan dana penelitian akan lebih besar. Jadi, silahkan fokus menemukan topik penelitian yang terkini, urgensi, dan juga memberi manfaat kepada masyarakat luas bahkan kepada negara.