Menulis buku adalah suatu aktivitas dan keterampilan yang tidak dimiliki oleh sembarang orang. Meskipun demikian, keterampilan ini seharusnya dimiliki oleh para pelaku dunia pendidikan, termasuk mahasiswa dan dosen yang dituntut untuk menghasilkan karya ilmiah. Akan tetapi, masih banyak orang yang merasa berat ataupun enggan menuangkan pemikiran-pemikirannya ke dalam sebuah buku.
Tahukah Anda bahwa menulis karya ilmiah seperti buku sangat banyak manfaatnya, baik itu untuk pribadi maupun untuk masyarakat umum. Bagi seorang dosen banyak manfaat yang bisa didapatkan dari menulis sebuah buku. Menurut An Nuur Budi Utama dalam bukunya yang berjudul Cara Praktis Menulis Buku manfaat menulis buku bagi dosen adalah sebagai berikut (Utama 2014):
Lebih lanjut tentang manfaat menulis buku bagi dosen dijabarkan dalam uraian berikut ini.
Ketika sorang dosen menerbitkan sebuah buku, ia akan mencantumkan nama Jurusan, fakultas dan universitas tempatnya mengajar sebagai identitas. Secara tidak langsung hal ini merupakan bentuk promosi karena orang-orang akan mengenal universitas atau jurusan tempat dosen tersebut bertugas. Selain itu seorang dosen yang menulis dan menerbitkan buku akan memiliki nilai tambah dimata dunia. Selain kontribusinya bagi dunia pendidikan, hal ini juga menunjukkan bahwa dosen tersebut kompeten dalam bidangnya.
Walaupun bukan hal yang utama, tetapi pengakuan dari dunia luar dan masyarakat umum terhadap diri Anda adalah penting. Ketika seorang dosen menulis buku setidaknya terjadi dua hal dalam prosesnya yaitu belajar dan berbagi. Menulis buku tidak seperti menulis opini, butuh lebih banyak referensi. Dengan banyaknya referensi ini penulis juga lebih banyak belajar tentang pemikiran-pemikiran orang lain dalam bidang yang sama. Selain itu dosen yang menulis buku juga membagikan bagaimana pemikiran ataupun sudut pandangnya terhadap bidang tertentu.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa menulis membuat seorang dosen memiliki nilai tambah dimata masyarakat umum. Apalagi jika tulisan tersebut mampu menginspirasi banyak orang. Dalam waktu singkat bisa jadi Anda akan diundang ke berbagai acara seminar yang berhubungan dengan buku yang telah Anda tulis.
Memiliki banyak kawan dan koneksi merupakan sebuah asset bagi hidup Anda. Alih-alih mencari orang sebagai koneksi, merekalah yang akan mencari Anda. Ini salah satu manfaat menulis buku. Karena ketika Anda menuliskan gagasan-gagasan dalam karya ilmiah seperti buku setidaknya akan ada beberapa orang yang mencoba menghubungi anda berdasarkan kontak yang tercantum dalam buku.
Masalah financial ini seringkali menjadi alasan kuat bagi seseorang untuk menulis buku. Dengan menulis buku Anda akan mendapatkan pemasukan tambahan. Pemasukan tersebut bisa didapat dari royalti penjualan buku ataupun dari undangan-undangan untuk hadir dalam seminar atau acara bedah buku yang Anda tulis.
Berita bagus pula untuk Anda para dosen yang pada tahun 2016 ini telah menerbitkan buku, ada penghargaan yang telah disiapkan oleh Kemeristekdikti. Penghargaan tersebut adalah berupa insentif yang diberikan kepada dosen yang mengusulkan karyanya kepada dikti. Lebih lengkapnya Anda bisa melihat
Sebagaimana kita tahu bahwa menulis adalah kegiatan yang juga memerlukan keterampilan. Semakin sering menulis, Anda akan semakin terlatih untuk berpikir kreatif, baik dalam mencari topik maupun dalam merangkai kata-kata menjadi sebuah tulisan yang menginspirasi.
Salah satu manfaat yang terlihat jelas dari menulis buku adalah bahwa Anda berbagi ilmu kepada orang lain yang bisa jadi bagi mereka gagasan tersebut adalah sesuatu yang baru bagi mereka. Atau untuk beberapa orang yang bergelut dalam bidang yang sama dengan penulis bisa dijadikan bahan diskusi atau renungan.
Dosen yang menulis karya ilmiah berupa buku ajar atau buku referensi akan mendapat nilai angka kredit per judul. Angka kredit dosen ini tentu merupakan sesuatu yang penting bagi karir seorang dosen. 20 poin untuk buku ajar dan 40 poin untuk buku referensi dengan batas masing-masing 1 judul per tahun.
Sumber :
Utama, An Nuur Budi. Cara Praktis Menulis Buku. Yogyakarta: Deepublish, 2014.
https://duniadosen.com/dikti-berikan-insentif-buku/
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
View Comments
Terima kasih sharing nya, emang bener terasa banget seperti dilatih lebih banyak kreatifitas yang dibuat dan bisa dijadikan bahan untuk dibagikan lagi ke orang lain.