“Selesai kuliah S1 nanti enaknya lanjut S2 atau langsung kerja (menghadapai dunia dosen) ya?
Kalau langsung kerja, persaingan ketat dan belum tentu diterima kerja.
Kalau lanjut S2, nanti ujung-ujungnya jadi dosen, duh bingung.”
Yakin deh, pikiran seperti itu pasti pernah terlintas di benakmu yang masih mengenyam pendidikan S1. Apalagi jika melihat fakta bahwa, tenaga pengajar dosen sedang sangat dibutuhkan sekarang ini.
Ditambah lagi, ketatnya persaingan di dunia kerja nasional yang sangat ketat, membuat banyak pihak beralih untuk memilih menjadi dosen sebagai alternatif untuk mencari uang. Meskipun demikian, pekerjaan sebagai dosen tidak bisa dianggap remeh loh. Karena setiap harinya, kamu yang melamar sebagai dosen akan berkutat di dunia akademik yang memiliki status dan gengsi tinggi.
Sehingga, pilihan untuk menjadi seorang dosen tidak lah benar jika dijadikan sebagai “pelarian” karena sulitnya bersaing di dunia kerja nasional. Menjadi seorang dosen adalah suatu aktivitas dimana kamu bisa terus mengasah otak dan ilmu dengan kecintaan pada suatu ilmu yang sudah menjadi passion kamu. Nah, maka dari itu lah, penting kiranya untuk kamu ketahui beberapa hal penting ketika kamu ingin menjadi seorang dosen.
1. Awali Pengalaman Kamu Dengan Menjadi Asisten Dosen
Seseorang yang bisa menjadi asisten dosen, pada umumnya di tentukan oleh dosen senior. Mereka para dosen senior akan benar-benar selektif dalam menentukan pilihannya, yang menurut mereka cerdas, disiplin, cekatan dan mampu memahami visi dan misi pengajaran.
Untuk dapat menjai asisten dosen, maka strategi yang perlu kamu lakukan adalah berusaha sebaik mungkin membangun citra di mata dosenmu sendiri, dan membangun kedekatan dengan dosen. Hal ini sangat penting karena nantinya bisa menumbuhkan image positif dalam diri kamu yang berkaitan dengan attitude. Pencitraan yang kamu bangun ini, nantinya akan memberi gambaran utama apakah kamu layak untuk menjadi dosen atau tidak.
Selain itu, usahakan kamu selalu mendapat nilai tertinggi di setiap mata perkuliahan. Syarat ini sangat mutlak karena dalam daftar transkrip nilai itulah, kompetensi dan kemampuan akademik yang kamu miliki akan dinilai. Maka dari itu lah teman, mulai dari sekarang kamu harus belajar dengan sebaik-baiknya, agar kamu semakin cerdas dan pastinya kemampuanmu juga akan ikut berkembang.
2. Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris!
Kemampuan bahasa inggris sudah menjadi syarat mutlak kedua yang wajib dimiliki oleh setiap calon pelamar dosen. Sebagaimana bahasa Inggris adalah bahsa internasional yang wajib dikuasai oleh kamu di dunia akademik, maka tingkat kemampuan bahasa inggris kamu akan menjadi cerminan, bahwa kamu adalah orang berpendidikan tinggi.
Selain itu, pentingnya kemampuan berbahasa Inggris adalah sebagai bekal jika nanti kamu memiliki kegiatan yang akan dilaksanakan di luar negeri. Maka dari itu lah teman , sangat penting untukmu mengasah kemampuan berbahasa Inggris.
Untuk mengetahui sampai mana level bahasa Inggrismu, kamu bisa mencoba mengikuti tes TOEFL atau IELT. Nah, jika hasilnya belum memuaskan, maka segeralah mengikuti bimbingan belajar khususnya di bidang TOEFL agar kemampuanmu segera meningkat.
3. Berusahalah Untuk Memenuhi Setiap Persyaratan yang Diminta
Pentingnya untuk memenuhi setiap persyaratan menjadi dosen di berbagai tempat, yaitu guna menentukan standar dosen yang diminta setiap tempat, dan juga menunjukkan keseriusanmu sebagai pelamar. Jika kamu memang sudah serius untuk melamar sebagai dosen, maka segera lah lengkapai persyaratan yang dirasa kurang. Karena jika tidak lengkap, maka kamu akan dianggap tidak serius dalam melamar.
Sebelum kamu memenuhi setiap persyaratan untuk melamar menjadi dosen, akan lebih baik kamu pahami terlebih dahulu persyaratan yang diminta dan cari tahu fungsinya, agar kamu tidak mengalami kesalahan dan kesulitan untuk kedepannya.
4. Persiapkan Diri dengan Baik Ketika Wawancara
Sesi Wawancara bisa dikatakan sebagai sesi yang cukup mendebarkan untuk setiap pelamar pekerjaan. Tidak terkecuali kamu yang ingin melamar menjadi dosen.
Ketika kamu akan menghadiri wawancara pencalonan dosen, maka persiapkan dirimu sebaik mungkin agar kamu sukses dan dapat diterima sebagai dosen. Nah, mengenai persiapan yang perlu kamu lakukan sebelum wawancara, maka kamu perlu mengetahui dengan pasti tempat, tanggal dan jam pelaksanaan wawancara untuk menghindari keterlambatan.
Mengetahui jadwal dan tempat wawancara sangat lah penting, karena ini akan menentukan kesan pertamamu dalam sesi wawancara yang akan berdampak pada penilaian dirimu sebagai calon dosen. Selanjutnya, gunakan pakaian yang rapi dan formal, sehingga bisa menunjukkan keseriusan dan sikap profesional sebagai calon dosen. Jangan lupa untuk periksa kembali kelengkapan dokumenmu seperti CV dan surat panggilan wawancara.
Berusaha lah untuk tetap tenang ketika menjawab pertanyaan. Bila perlu, kamu bisa berlatih dengan temanmu yang sudah menjadi dosen. Berikutnya, usahakan tiba 10 menit atau 30 menit lebih awal, dan jika memang terpaksa harus terlambat, segera kabari pihak yang pewawancara. Buatlah kontak mata, sehingga kamu bisa tampak antusias, meyakinkan dan yang terpenting gunakan bahasa formal.
5. Kenali Cara Bagaimana Menjadi Dosen Berkualitas
Untuk dapat menjadi pengajar yang baik, maka penting untuk mengetahui beberapa keriteria ini terlebih dahulu. Pertama, mengajar adalah gabungan dari passion dan reason yang nantinya akan menuntun muridmu mengenai bagaimana belajar yang baik, sehingga apa yang mereka pelajari selalu memiliki relevansi. Kedua, anggap mahasiswamu sebagai clien, dan coba lah yakinkan mereka untuk mau “membeli” ilmu yang kamu tawarkan.
Ketiga, dengarkan dan tanggapi lah setiap pertanyaan dengan baik sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Keempat, bersikap fleksibel pada mahasiswmu agar kamu dan mereka merasa nyaman. Kelima, gunakanlah gaya yang menarik dan luwes, dan jika perlu hilangkan kesan tingkatan antara mahasiswa dengan dosen.
6. Pertimbangkan Keputusanmu Jika Ingin Menjadi Dosen
Sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk jadi dosen, maka cobalah untuk memikirkannya matang-matang terlebih dahulu. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari dengan pilihan yang telah kamu tetapkan. Akan ada baiknya jika setelah lulus S1, kamu mencoba pekerjaan lain terlebih dahulu sebelum melanjutkan studi jenjang S2 untuk menjadi dosen.
Sikap seperti ini juga penting untuk antisipasi jika pekerjaan non-dosen yang kamu geluti bisa memberikan penghasilan yang lebih daripada menjadi dosen. Karena jika kamu berpikir menjadi dosen bisa kaya, maka sebaiknya kamu berbalik arah menjadi pengusaha.
7. Cermati Lowongan Dosen yang Dibutuhkan
Kecermatan dalam melihat informasi ini sangat penting untuk kamu ketahui loh, mengingat yang namanya pencarian seorang dosen, pastilah harus memiliki keriteria yang sesuai dan dibutuhkan oleh perguruan tinggi terutama jika ini menyangkut bidang yang akan diampunya ketika menjalani perkuliahan.
Sebagaimana fakta yang ada, bahwa jumlah dosen kadang tidak sesuai dengan jumlah mahasiswanya, maka kamu perlu mengetahui informasi dosen apa yang mereka cari untuk dapat mengampu suatu mata kuliah. Selain itu, hal ini menjadi penting karena dengan mengetahui informasi ini, kamu akan terbantu untuk mencapai targetmu dan memudahkan langkahmu untuk lolos seleksi.
Dan dengan mengetahui informasi mengenai dosen yang dicari, kamu jadi tahu apakah kamu mata kuliah yang akan kamu ampu sesuai dengan kemampuan dan ilmu yang kamu kuasai.
8. Jika Kamu Sudah Yakin Ingin Menjadi Dosen, Maka Segera Lanjutkan Pendidikanmu ke Jenjang S2
Sesuai dengan fakta mengenai perkembangan pendidikan, maka standar dosen pun mulai ditingkatkan, yaitu mereka yang ingin melamar menjadi dosen harus sudah menempuh S2.
peningkatan standar ini jika mengingat setelah kamu lulus S1, ilmu yang kamu pelajari masihlah sangat umum. Sehingga kamu harus memperdalam sebuah ilmu tertentu sampai menjadi fasih dalam mengusai ilmu yang kamu geluti.
Ketika kamu telah fasih mengusai suatu ilmu, maka kamu akan merasa lebih nyaman ketika kamu karus mengampu suatu mata kuliah jenjang S1. Selain itu, kamu yang sudah menempuh S2 akan memiliki kemungkinan untuk diangkat sebagai dosen tetap dan mendapat kepercayaan untuk mengampu mata kuliah S1 di semester atas.
Inilah 8 hal yang harus kamu ketahui jika kamu ingin melamar menjadi dosen, meskipun di luar sana masih ada banyak hal yang perlu kamu ketahui, tapi 8 hal ini cukup bisa membantumu dalam mempersiapkan dirimu yang ingin bergelut di dunia akademik dan siap menyebarkan ilmu pada orang lain. Semoga bermanfaat yah!
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…