Ketika kamu masih duduk di bangku sekolah tentunya pertanyaan mengenai cita-cita sering sekali dilontarkan oleh guru, orang tua, dan siapa saja yang bertemu denganmu. Waktu itu mungkin kamu menjawab ingin menjadi dokter, insinyur, dan pilot. Jawaban ini terlontar mungkin bukanlah keinginanmu yang sebenarnya, melainkan karena hampir semua anak-anak lainnya menjawab dengan jawaban yang sama. Profesi dosen dapat kamu cita-citakan semenjak dini karena profesi ini sangat dibutuhkan oleh bangsa ini.
Lalu ketika kamu mulai beranjak dewasa dan masuk ke dunia kuliah, orang-orang akan kembali menanyakan hal yang serupa. Namun bukan cita-cita, tapi apa yang akan kamu lakukan jika sudah lulus kuliah, pekerjaan apa yang akan kamu pilih untuk masa depan kamu. Pertanyaan ini tentu lebih berat dan perlu dipikirkan juga dipertimbangkan dengan baik agar kamu dapat menemukan jawaban yang tepat.
Saat memilih jurusan di kuliah, kamu tentu memilihnya berdasarkan bidang yang disukai, meskipun tak sedikit yang mengatakan kalau jurusan tempat mereka menimba ilmu sekarang adalah pilihan orang tuanya. Dari pemilihan jurusan ini, sebenarnya kamu sudah dapat membayangkan atau memiliki gambaran pekerjaan atau profesi apa yang ingin kamu lakukan ketika sudah lulus nanti.
Meskipun begitu, ada banyak orang yang mendapatkan pekerjaan tidak sesuai dengan jurusan yang diambilnya semasa kuliah. Hal ini sangatlah wajar karena persaingan untuk mendapatkan pekerjaan cukup sengit sehingga apa yang didapat sebaiknya dikerjakan dengan sebaik mungkin.
Kamu masih ada di persimpangan jalan, tidak tahu harus melangkah ke mana. Apakah kamu pernah terpikir untuk bekerja menjalani profesi dosen? Dosen dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan profesi yang dapat kamu pilih. Saat ini ada cukup banyak anak muda yang memutuskan untuk menjadi dosen. Mereka memiliki alasannya masing-masing memilih profesi pengajar ini.
Jika kamu memiliki 7 alasan yang sama dengan para dosen muda ini, maka profesi dosen sangatlah cocok dan pantas untuk kamu!
1. Kamu merasa berbakat menjadi dosen!
Jika kamu merasa mempunyai bakat untuk menjadi dosen, maka jangan merasa ragu untuk mengejar keinginanmu itu. Kamu mungkin mulai menyadari bakatmu itu ketika membantu teman-teman ketika belajar bersama atau membantu adik mengerjakan pekerjaan rumah. Kamu juga melihat bagaimana asyiknya dosen-dosenmu mengajar di kampus. Ini dapat menjadi momen penentu saat kamu menyadari profesi dosen adalah pilihan yang tepat.
Dengan bakat yang kamu miliki tentunya rasa percaya diri yang ada di dalam dirimu akan meningkat. Kamu dapat maju melangkah dengan pasti untuk mengejar profesi sebagai dosen yang akan mengajar para mahasiswa ilmu yang berguna dan bermanfaat.
2. Kamu punya kemampuan bicara di depan umum yang baik!
Alasan lainnya mengapa para dosen muda memilih menjadi dosen adalah mereka percaya pada kemampuan public speaking atau bicara di depan umum yang dimilikinya. Jika kamu juga memiliki alasan yang sama, maka profesi dosen cocok untuk kamu.
Kemampuan untuk berbicara di depan umum cukup penting ketika kamu menjadi dosen. Karena kamu harus berada di depan kelas untuk menjelaskan berbagai macam hal kepada mahasiswa. Selain itu, kamu harus pandai membawa suasana kelas agar tidak bosan dan mahasiswa selalu fokus.
Jika kamu merasa sangat percaya diri dan sangat menikmati saat berbicara di depan umum, maka ini merupakan tanda kalau kamu cocok jadi dosen!
3. Will Always Feeling Young!
Jika kamu memiliki alasan ingin selalu merasa muda seperti para dosen muda lainnya, maka dosen adalah pilihan profesi yang tepat! Dengan selalu dikelilingi orang-orang muda secara otomatis kamu akan terus merasa muda juga, bukan? Namun, bukan berarti kamu melupakan umurmu yang sebenarnya, akan tetapi jiwa kamulah yang akan selalu muda.
Selain itu, memiliki jiwa muda akan membuat kamu jadi mudah bergaul dengan para mahasiswa. Dengan begitu, kamu jadi lebih memahami dan mengerti bagaimana kepribadian masing-masing mahasiswa. Hal ini dapat kamu gunakan ketika mengajar di kelas sehingga suasana dapat menjadi lebih akrab dan mengasyikan.
4. Mengajar Dan Memberikan Ilmu Ke Orang Lain Pahalanya Tidak Akan Pernah Putus!
Ini merupakan salah satu alasan yang mulia. Apabila kamu juga memiliki alasan yang sama dengan para dosen muda ini, maka menjadi dosen adalah jalan yang dapat kamu pilih. Dalam agama Islam memang disebutkan ada 3 amal yang pahalanya tidak akan pernah putus yaitu sedekah, doa anak sholeh, dan ilmu yang bermanfaat.
Apa gunanya jika ilmu yang kamu miliki hanya bermanfaat untuk diri sendiri? Ada baiknya kamu juga mengajarkan dan memberikannya kepada orang lain agar ilmu itu menjadi lebih bermanfaat lagi. Akan ada banyak orang yang mengamalkan dan mempraktikkan ilmu-ilmu yang kamu ajarkan. Karena itu pahala yang datang ke padamu tidak akan pernah putus.
Bila kamu memiliki alasan seperti ini, menjadi dosen adalah solusi dan pilihan yang sangat tepat.
5. Ada rasa bahagia dan senang ketika kamu mengajar!
Hanya cukup dengan alasan bahagia dan senang saja kamu dapat melakukan profesi apapun termasuk menjadi dosen. Jika alasan ini terlintas di kepalamu, apalagi yang kamu tunggu? Jadikanlah dosen sebagai profesi pilihan kamu. Dosen muda pun ada yang memiliki alasan yang sama, hanya karena mereka bahagia dan senang mengajar, maka memutuskan untuk menjadi dosen.
Segala hal yang dilakukan berdasarkan rasa senang dan bahagia biasanya akan berjalan dengan baik dan mudah karena mungkin kamu tidak akan merasakan dan memikirkannya sebagai pekerjaan, melainkan sebagai suatu hal yang amat sangat kamu sukai.
6. Selalu up to date dengan perkembangan yang ada di dunia!
Jika kamu merasa tidak ingin ketinggalan zaman dan ingin selalu mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan apa yang sedang terjadi di dunia, kamu akan mendapatkan semua ini jika menjadi dosen!
Dengan menjadi dosen, kamu tentu harus selalu mengikuti perkembangan zaman mulai dari teknologi hingga berita dan informasi terkini yang terjadi di dunia. Hal-hal ini akan sangat berguna dan dapat menjadi bahan atau topik untuk diperbincangkan ketika di kelas. Selain itu, kamu sebagai dosen juga harus siap dan mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa atau ketika mereka meminta pendapatmu mengenai suatu hal.
Bukan hanya dengan membaca, tapi kamu juga dapat berdiskusi dengan sesama dosen untuk saling bertukar ilmu sehingga kamu dapat melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda dan wawasanmu akan semakin bertambah.
Tunjukkanlah kompetensi kamu sebagai dosen yang memiliki pengetahuan yang luas dan mumpuni. Mahasiswa juga tidak akan menganggap remeh kamu juga akan merasa hormat dan segan pada dirimu.
7. Kamu menginginkan kekuatan dan kekuasaan!
Kekuatan dan kekuasaan yang dimaksud bukanlah secara negatif, melainkan kamu ingin menunjukkan apa yang mampu kamu lakukan untuk diri sendiri dengan mandiri di masa depan. Jika alasan ini ada di dalam pikiranmu, maka kamu pantas menjadi dosen. Mengapa?
Ketika kamu menjadi dosen secara otomatis kamu akan mendapatkan kekuatan dan kekuasaan. Dua hal ini akan terlihat jelas ketika kamu mengajar di dalam kelas, memberikan nilai kepada mahasiswa, memutuskan materi, memutuskan tema tugas, dan sebagainya. Namun, penting untuk diingat adalah kamu tidak boleh semena-mena menggunakan kekuatan dan kekuasaan yang kamu miliki itu. Jadilah, dosen yang baik dan adil untuk para mahasiswa.
Tidak ada yang salah dengan pilihan profesi sebagai dosen. Kamu justru akan mendapatkan banyak keuntungan jika menjadi dosen seperti terus belajar memperkaya ilmu, mendapatkan beasiswa, membangun koneksi yang luas, dan masih banyak lagi. Jika kamu merasakan alasan-alasan yang sama seperti yang ada di atas, maka profesi dosen sangat pantas dan cocok untukmu.
Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menjalani profesi sebagai dosen dan berpartisipasi untuk mencerdaskan anak bangsa?
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…