Inspirasi

6 Tips Dosen Agar KECE (Keren dan Cerdas) di Mata Mahasiswa

Dosen merupakan sebuah pekerjaan mulia layaknya guru, karena tugas dosen selain mengajar dan melakukan kegiatan akademik lainnya, dosen juga harus selalu tampil prima dan pastinya harus keren dan cerdas alias KECE.

Mengapa? Karena kamu harus tahu tips dosen yang menarik perhatian mahasiswa supaya kelasmu bisa terisi dengan murid-murid yang niat belajar dan senang serta memahami mata kuliah yang kamu ajarkan.

Bayangkan jika sebaliknya, kelasmu hanya diisi sedikit orang (orang-orang yang terpaksa mengikuti kelasmu karena jatah kelas lain sudah habis) dan yang paling mengerikan adalah diisi oleh mahasiswa angkatan tua atau angkatan senior.

Oleh karenanya menjadi dosen bukan hal yang mudah. Kamu harus berpendidikan dan pastinya harus KECE. Jadi berikut 6 cara menarik dan sederhana yang bisa kamu gunakan sebagai seorang dosen untuk menunjang penampilan dan performa kamu sehingg kamu bisa menjadi keren dan cerdas di mata mahasiswa/i mu.

1. Gunakan Metode Mengajar yang Unik dan Mengasah Otak serta Menyenangkan

Metode mengajar merupakan sebuah istilah yang digunakan sebagai langkah pembelajaran dan cara pemberian materi kepada mahasiswa/i. Di indonesia metode mengajar saat ini masih terbilang kaku, yakni dosen mengajar di depan dan mahasiswa mendengarkan dan mencatat materi yang disampaikan.

Membosankan bukan? Sebagai dosen cobalah untuk memulai hal baru dalam metode mengajarmu yang tentunya harus sesuai dengan kurikulum.

Misalnya kamu gunakan kerja tim membentuk kelompok dan kemudian menyuruh mereka untuk penelitian secara kelompok dan melaporkan hasil tugas melalui presentasi, atau yang paling mainstream kamu bisa menggunakan debat atau semacam kuis di sela-sela waktu.

Atau cara unik lainnya adalah bermain games di dalam kelas, game yang ada kaitannya dengan mata kuliah. Seperti tebak-tebakan antara mahasiswa. Permainan dalam kelas memang terkesan seperti kamu mengajar di sekolahan bukan di kampus atau perguruan tinggi, namun apa salahnya kamu mencoba.

Pada dasarnya mahasiswa juga merupakan anak didik yang masih memiliki sifat kekanakan, jadi kamu bisa menerapkan hal-hal yang unik dan mengasah otak serta menyenangkan di dalam kelasmu.

 

2. Selalu Berbagi Pengetahuan dan Rendah Diri serta Tegas dalam Bertindak

Mahasiswa akan mudah kecewa jika dosen itu pelit nilai dan pelit berbagi ilmu pengetahuan. Apalagi dosen, saat berada dalam kelas maupun luar kelas karena pendidikannya yang tinggi dan banyak tahu sering menganggap diri hebat dan tinggi hati.

Dan, paling tidak menyenangkan jika dosen itu suka pilih kasih terhadap mahasiswa/i tertentu, hal ini sangat menunjukkan ketidaktegasan seorang dosen sebagai pengajar.

Berbagi ilmu pengetahuan adalah suatu kewajiban yang harus kamu lakukan sebagai seorang dosen, berbagilah sebanyak mungkin hal-hal yang kamu ketahui bukan cuma soal akademik saja tetapi cobalah untuk berbagi hal-hal menyenangkan seputar pengalaman kamu semasa kuliah sebagai tambahan ilmu mengenai pengalaman.

Selain itu, lakukan juga hal-hal penilaian dengan tegas tanpa memandang suku, agama, dan ras atau tanpa diskriminasi (pembedaan).

 

3. Hindari Penggunaan Kekerasan dan Hal-hal negatif saat Proses Perkuliahan Berlangsung

Kekerasan bukan lagi hal yang perlu digunakan dalam metode pembelajaran, apalagi kekerasan fisik. Ingat ada undang-undang yang mengatur semuanya. Dalam perkuliahan mahasiswa tidak lagi merupakan tanggung jawab dosen seutuhnya.

Tapi saat kamu tidak masuk kuliah atau bolos, dosen tidak akan mencarimu dan memberikan kamu hukuman. Sebagai dosen jika berniat untuk memberikan hukuman pakailah cara pengurangan bobot nilai atau skor, jangan sampai kamu menghukum dengan menggunakan kekerasan karena itu akan merugikan diri kamu sendiri.

Hindari penggunaan kata-kata kotor saat menyampaikan materi apalagi kata makian. Itu akan semakin memperburuk citra kamu sebagai dosen. Lebih baik perkuat metode pengajaran kamu dibandingkan menyela dan melakukan hal-hal negatif, apalagi sampai menerima sogokan dari mahasiswa. Hal tersebut tentunya akan sangat memalukan.

 

4. Berikan Motivasi Sebanyak Mungkin dan Berusahalah untuk Memperjuangkan Mahasiswa agar bisa Cepat Lulus

Motivasi merupakan kata-kata yang kamu ucapkan untuk mendukung  atau mensupport orang lain, dengan memberikan motivasi apalagi kepada mahasiswamu akan membuat mereka semangat dan giat untuk belajar.

Dengan kata lain, dosen jangan sampai melemahkan semangat belajar dari mahasiswa. Mahasiswa akan sangat senang bila ada dosen yang selalu memberikan motivasi kepadanya, apalagi jika mata kuliah yang diberikan sulit untuk dipahami dan dimengerti.

Dengan pemberian motivasi pasti mahasiswa/i akan lebih mencoba untuk belajar dan mencerna ilmu yang kamu berikan.

Mahasiswa pastinya akan menghadapi tugas akhir atau skripsi, dan tugas skripsi ini tentunya menyulitkan dan membuat kadang bermalas-malasan untuk mengerjakan tugas akhir.

Oleh karenanya, kamu sebagai dosen apalagi pembimbing tugas akhir berusahalah untuk selalu mengawasi dan memberikan bimbingan atau masukan yang berguna bagi penulisan tugas akhir mahasiswamu.

Hal itu akan sangat memberikan bantuan dan menggugah semangat mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir sehingga mahasiswa/i bisa lulus tepat waktu yakni minimal empat tahun untuk Strata 1 atau Sarjana.

 

5. Gunakan peralatan teknologi atau program canggih dalam menyampaikan materi

Seorang dosen pasti memiliki banyak pengetahuan, tapi bila cara penyampain materi dan alat peraga yang digunakan masih minim atau kurang maka ilmu yang kamu berikan akan sia-sia.

Contohnya dalam jurusan kedokteran, jika kamu dosen menyampaikan materi tanpa alat peraga saat menjelaskan mengenai susunan rangka tubuh manusia maka mahasiswa/i akan sulit memahami maksudmu, begitu pula dengan jurusan lainnya.

Alat peraga diperlukan untuk membantu kamu menjelaskan dan mempermudah proses belajar serta kamu bisa langsung mempraktekkan ilmumu pada alat peraga.

Presentasi atau penyampaian hasil tugas juga memerlukan program soft ware yang menarik agar materi bisa tersampaikan dengan lebih jelas. Contohnya penggunaan animasi, atau kartun atau melaui video dan film. Tentunya kelas akan semakin menarik dan prediket mu sebagai dosen kece akan semakin meningkat.

 

6. Selalu fit dan energik serta welcome atau terbuka dengan mahasiswa

Seorang dosen harus selalu berpenampilan gagah layaknya seorang pengajar, penampilan tampan ataupun cantik adalah nilai plus bagi kamu dimata mahasiswa/i. Terlepas dari penampilan seorang dosen juga harus selalu fit dan energik.

Bila dosennya lemas, malas-malasan dan moody-an, maka itu akan mempengaruhi proses perkuliahan. Bayangkan jika kamu mengajar sambil ngantuk-ngantuk dan kecapean pasti kamu tidak bisa fokus dalam memberikan materi, mahasiswa juga menjadi malas saat kamu mengajar.

Sifat terbuka juga penting karena itu akan membuat kamu semakin akrab dan dekat dengan mahasiswa/i mu. Berikan kesempatan bagi mahasiswa/i yang hendak bertanya dan memberikan solusi atau kritik saat kamu mengajar.

Tentunya kamu harus menerima setiap kritikan dan solusi yang diberikan agar metode pengajaranmu semakin diperbarui dan ditingkatkan.

Baca juga: Dosen Juga Manusia, Berikut 8 Ciri Dosen yang Pasti Ada di Dunia Kuliah

Menjadi seorang dosen yang KECE alias Keren dan Cerdas bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Hal-hal diatas bisa kamu coba sebagai cara untuk membuat kamu yang sedang menjalani pekerjaan sebagai dosen atau yang memiliki cita-cita sebagai seorang dosen.

Ingat, menjadi dosen adalah sebuah pekerjaan yang mulia dan menghasilkan generasi bangsa yang unggul dan cerdas,  maka jadilah dosen yang menciptakan masa depan yang cerah bagi anak bangsa.

Billy

Recent Posts

3 Karakter Dosen untuk Pengembangan Indikator Kinerja Dosen

Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…

23 hours ago

Pendaftaran Doha Institute Scholarship Jenjang S3 Tahun 2025 Dibuka!

Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…

24 hours ago

Royal Thai Government Scholarship 2025 untuk Jenjang S2 dan S3

Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…

1 day ago

Program IASP 2025 untuk Dosen Kuliah S3 Gratis di Austria Resmi Dibuka!

Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…

6 days ago

Indikator Kinerja Dosen Sesuai Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…

6 days ago

Standar Minimum Pelaksanaan Hibah Penelitian dalam Indikator Kinerja Dosen

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…

6 days ago