Memiliki profesi sebagai pengajar memang menyenangkan bagi beberapa orang. Bertemu dengan banyak anak yang memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda setiap hari membuat profesi ini dapat dikatakan profesi yang hebat. Bagaimana tidak, banyak tipe dosen akan menghadapi berbagai macam kemauan orang dalam 1 ruangan, setiap hari.
Namun demikian, profesi ini dianggap menarik dan menantang bagi mereka yang penah merasakan. Mendengarkan curahan hati para siswa maupun mahasiswa, atau mendengarkan diri mereka sendiri dinilai oleh para anak didiknya membuat sebagian dari pengajar banyak yang akan sakit hati karena penilaian negatif, namun demikianlah mereka dapat mengambil nilai dari cara mengajar mereka sendiri.
Lain guru, mungkin lain juga dengan dosen. Sama-sama menjadi fasilitator dalam institusi pendidikan, namun dosen akan lebih sering manghadapi para siswa yang rata-rata sudah berusia lewat dari masa remaja. Ya, Mahasiswa.
Rumor mengenai sulitnya mengajar mahasiswa dengan tingkat kemauan yang unik ini, banyak dirasakan oleh sebagian dosen. Mulai dari sulitnya mengatur jadwal pergantian jam kuliah, sulitnya mengajak diskusi mahasiswa yang jarang masuk kuliah, rumitnya mengajar mahasiswa yang sulit diatur, sampai sulitnya membalas sms dengan gaya bahasa alay para mahasiswanya.
Maklumnya dosen terhadap para mahasiswanya, terkadang membuat mahasiswa semakin kagum dan senang diberikan materi oleh para dosen tertentu. Meskipun memang para mahasiswa memiliki penilaian masing-masing terhadap setiap dosen yang masuk ke kelas mereka.
Seperti tipe – tipe dosen di bawah ini. Mereka akan selalu diingat oleh mahasiswanya karena hal-hal tertentu, seperti berikut:
Sama seperti setiap mahasiswa yang memiliki cara tersendiri dalam belajar, dosen juga memiliki cara tersendiri dalam mengajar. Hal ini berakibat pada cara memberikan materi, tugas, hingga nilai kepada mahasiswanya.
Cara tersebut dilakukan sebagian tipe dosen agar para mahasiswanya mudah mengingat dan memahami materi yang sudah diberikan dengan cara mengajar yang dianggap tidak biasa. Ada yang membuka kelas Outdoor di taman kampus, ada yang membuka Discussion Class, bahkan hingga Online Class setelah jam kuliah selesai.
Masih banyak cara mengajar lain yang dimiliki masing-masing dosen. Cara mengajar seperti inilah yang membuat banyak mahasiswa merasa siap untuk diberikan materi kuliah dengan model lain oleh dosen yang memiliki cara mengajar berbeda. Maka tidak heran, jika banyak mahasiswa yang akan mengingat dosen tersebut karena cara mengajarnya yang tidak biasa.
2. Sering memberikan motivasi dikelas, dosen dengan tipe seperti ini mudah dikenal dan diingat!
Salah satu cara ini bisa dibilang ampuh untuk menarik para mahasiswa yang rata-rata adalah kaum muda. Pada usia tersebut, mereka memang sering mengalami gejolak yang tidak teratur, akibatnya banyak yang mengeluh galau atau sejenisnya.
Dosen sering melakukannya di awal kuliah, pada saat kuliah berlangsung, atau sebelum perkuliahan diakhiri. Cara ini juga dianggap dapat mempererat hubungan dosen dengan mahasiswanya.
Karena, jika biasanya dalam perkuliahan mahasiswa jarang bertanya mengenai materi, namun berbeda pada saat memberikan motivasi, para mahasiswa akan aktif bertanya tentang kehidupan mereka masing-masing. Jadi, ada yang pernah memiliki tipe dosen motivator seperti ini?
3. Dosen yang memiliki tipe jarang atau bahkan hanya 1 kali masuk kelas, justru namanya akan dikenang oleh mahasiswanya, loh!
Diantara kamu mungkin pernah menemui dosen yang hanya beberapa kali memberikan materi kuliah, atau bahkan sama sekali belum pernah masuk ke kelas. Tiba-tiba masuk ke kelas hanya memberikan kuis, tugas, atau ulangan semester saja.
Menyenangkan mungkin, akan tetapi saat ujian semester akan menjadi menyebalkan ketika tidak mengerti materi apa dan bagaimana yang seharusnya diajarkan oleh dosen tersebut.
Rata-rata dosen dengan tipe unik seperti ini akan mudah diingat namanya, meskipun bukan sosoknya secara langsung. Mengapa semikian?
Yap, karena lebih dari 2 kali kamu akan mendengar nama dosen tersebut disebut oleh teman-temanmu, bahwa Pak X tidak berangkat dikarenakan sesuatu hal. Pertemuan berikutnya temanmu akan berkata hal yang sama dengan alasan yang berbeda.
Terlebih lagi dosen yang jarang masuk kelas memang menjadi memory tersendiri bagi kamu ketika sudah tidak ada jadwal kuliah dengan beliau. “Oh, Pak X itu ya, yang jarang masuk?”. Nah, siapa yang pernah merasakan memiliki dosen seperti ini?
4. Ganteng atau cantik, bukan hanya namanya, kamu mungkin juga sudah punya fotonya?
Dosen memang banyak di indikasikan dengan tua, berkacamata, dan memakai kemeja atau jas rapi agar tampak bijaksana. Namun, ada juga loh, dosen yang muda, keren, dan terkadang memakai pakaian yang tidak terlalu formal, contohnya seperti dosen yang mengajar pada fakultas teknik.
Dosen muda memang banyak menarik minat para mahasiswa yang juga sama-sama memiliki jiwa muda mudah menerima apa yang disampaikan. Selain pembawaan lebih santai, lebih dapat diterima dengan bahasa yang sama seperti mahasiswanya, mereka juga lebih tampak fresh untuk dilihat.
Untuk itulah, kenapa dosen muda yang rata-rata berusia 25 – 40 tahun ini, memiliki banyak fans. Terlebih mereka yang masih muda, ganteng, cantik pembawaan ramah dan akrab kepada setiap mahasiswa. Nah, untuk kamu, adakah yang menjadi fans salah satu tipe dosen muda di kampus kalian?
5. Masih ingatkah kamu, dosen mana yang paling pelit nilai?
Salah satu pemicu belajar mahasiswa adalah nilai. Terkadang, semakin tinggi nilai mereka dalam suatu mata kuliah, dapat menambah keinginan mereka untuk lebih lagi meningkatkan cara mereka belajar dan memperhatikan kuliah di kelas.
Tapi, ada beberapa dosen yang memiliki cara penilaian hasil kerja para mahasiswanya dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah meninggikan standart nilai. Cara ini dianggap sebagai peningkatan belajar efektif untuk mahasiswa. Semakin rendah dan mahal nilai yang diberikan dosen, mahasiswa akan semakin mengoreksiletak kesalahannya dalam belajar, dan mau untuk terus belajar dan memperhatikan materi di kelas.
Namun, cara ini tidak sepenuhnya berhasil. Ada mahasiswa yang akan mau merubah cara belajarnya, ada yang justru akan protes dengan nilai kecil. Maka tak jarang, model dosen dengan tipe seperti inilah yang selalu diingat mahasiswanya.
6. Dosen ramah dan murah senyum, selain bikin adem, bikin mudah diingat juga, loh!
Ternyata, salah satu semangat mahasiswa juga terdapat pada bagaimana dosen mengajar. Pada beberapa cerita, banyak mahasiswa yang malas masuk pada jam kuliah pagi dikarenakan dosen tertentu yang mungkin tidak menyenangkan, cara mengajar datar, atau jarang dan bahkan tidak pernah tampak senyum sejak awal kuliah.
Namun berbeda, ketika para mahasiswa mendapatkan kuliah pagi dan mendapatkan dosen yang ramah, murah senyum, dan akrab kepada setiap mahasiswanya, baik saat kuliah berlangsung maupun di luar kelas.
Mahasiswa akan terasa nyaman untuk bertanya beberapa hal yang mereka anggap sukar atau sekedar senang berdiskusi dengan dosen seperti ini. Nah, untuk kamu, masih ingat, dosen mana yang paling ramah dan dekat dengan para mahasiswanya?
Wah, ternyata siapa dan bagaimana cara mengajar dosen memang sangat mempengaruhi mood belajar para mahasiswa, ya. Terlebih dosen merupakan fasilitator yang harus dekat dan akrab dengan mahasiswa.
Tapi bagaimanapun, dosen merupakan pengajar yang akan selalu berusaha untuk dekat dan mampu memberikan yang terbaik untuk mahasiswanya, loh. Mungkin mereka tidak akan ingat siapa kamu, dari kelas mana kamu, namun dosen akan selalu ingat, bahwa kamu adalah mahasiswanya.
Nah, kamu, apakah kamu akan mengingat dosenmu hingga nanti? Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa juga, loh.
Yuk, berterimakasih kepada mereka, terlepas dari bagaimana cara dosen mengajar, memberikan nilai, ataupun beramahtamah dengan kamu dan teman mahasiswa yang lain.
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…