Informasi

40 Dosen UNY TOT Teaching Creativity Bersama Djohan Yoga

Djohan Yoga (tengah) foto bersama 40 dosen UNY usai Training of Trainer (TOT) “Teaching Creativity using MST (set) Approach” bagi dosen UNY sebanyak 40 orang selama tiga hari (28-30/3/2019), di Gedung Unggul Lt.7 Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. (Foto: dok. uny.ac.id)

Yogyakarta – Pusat Studi Kreativitas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) “Teaching Creativity using MST (set) Approach” bagi dosen UNY sebanyak 40 orang selama tiga hari (28-30/3/2019), di Gedung Unggul Lt.7 Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan ini terselenggara kerja sama antara Pusdi Kreativitas LPPM UNY dengan Trainer Profesional Ir. Drs. Djohan Yoga, M.Ss, Mo.T, Ph.D dari Singapura.

Ketua LPPM UNY Dr. Suyanta, M.Si., mengatakan TOT ini dirancang hanya untuk 40 peserta. Karena nantinya akan menjadi pioner-pioner pada TOT selanjutnya yang akan menjadi trainer pelatihan-pelatihan terutama meningkatkan kualitas guru agar pendidikan di Indonesia lebih maju.

”UNY sebagai LPTK mempunyai peran besar dalam mengawal dan memberikan motivasi kepada guru-guru sehingga siap menghadapi tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0,” terangnya seperti dikutip laman uny.ac.id.

Rektor UNY Prof. Dr .Sutrisna Wibawa, M.Pd, menyampaikan a dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 kita juga akan masuk pada society 5.0 yang sudah dikenalkan oleh pemerintah Jepang belum lama ini. Dimana perkembangan dunia yang luar biasa pesat saat ini, perlu pendekatan yang berbeda salah satunya berfikir kreatif pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas manusia khususnya dalam dunia pendidikan.

”Saya berharap dengan diselenggarakannya TOT ini bersama trainer professional Pak Djohan Yoga bisa memberikan motivasi bapak ibu dosen UNY dan terciptanya trainer-trainer unggul untuk memajukan pendidikan di Indonesia,” ujar Rektor.

Djohan Yoga mengatakan saat ini kita memasuki abad ke-21 dan revolusi industri 4.0 disegala aspek, mulai dari teknologi, sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan. Pendidikan di abad ke-21 saat ini sangat tergantung pada kreativitas, dimana dibutuhkan creative thinking skill, expertise dan motivation.

”Untuk menghadirkan kreativitas dalam proses pengajaran diperlukan pendekatan menggunakan (MST)set; Mindset, Skillset, Toolset. Mindset adalah bagaimana cara melihat dan bersikap terhadap sesuatu masalah atau kondisi tertentu, Skillset adalah bagaimana cara bertindak atau melakukan sesuatu menggunakan pengetahuan yang kita miliki, sedangkan Toolset adalah bagaimana cara kita menggunakan metode, teknik atau model dalam menghadapi suatu persoalan tertentu,” tandas Yoga.

Djohan Yoga juga memberikan pelatihan terkait mind mapping dan cara penggunaan mind mapping application dengan iMindMap. Sehingga kedepannya peserta bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk membuat presentasi yang lebih kreativ dan inovatif.

Diketahui, Djohan Yoga adalah seorang Mind Map International Licensed Instructor sekaligus Licensed Trainer of iMindMap Software of Mind Mapping untuk wilayah Asia termasuk Indonesia. Sebagai Pemegang Lisensi Resmi Mind Map khusus untuk bidang Pendidikan di Indonesia, saat ini menjadi Trainer dan Instructor Mind Map di 20 kota besar di Indonesia yang meliputi 300 sekolah (negari & swasta yg berstatus Nasional, Nasional Plus, RSBI & SBI) dengan mengajarkan topik Mind Map-Based Learning & Teaching yg telah teruji di 5 benua di dunia, 20 negara di Asia serta 20 kota di Indonesia. Insinyur Teknik Kimia ITB Bandung & Master of Science in Management of Technology NUS Singapore. Sejak tahun 2007 menjadi Managing Director & Master Trainer dari IndoMindMap – Mind Map Center Indonesia.

Redaksi