Penandatangan nota kesepahaman yang diwakili oleh Wakil Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Rektor UMY (sumber: umy.ac.id)
Yogyakarta – 34 Perguruan Tinggi Islam yang merupakan anggota Kopertais Wilayah 1 DKI Jakarta datangi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk menjalin kerjasama dalam hal pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, pada Senin (4/11/2019) lalu.
Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah I DKI Jakarta mengunjungi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bertujuan kunjungan ini adalah untuk menjalin kerjasama dalam hal pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga kegiatan mahasiswa.
Usai menandatangani nota kesepahaman di Gedung A.R. Fachruddin A. Lantai 5 UMY, keduanya akan bekerjasama dan saling mewujudkan tujuan tersebut.
Dilansir umy.ac.id, Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A. selaku Wakil Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta menjelaskan ia datang bersama dengan 34 perguruan tinggi Islam yang menjadi anggota di wilayah I. Alasannya memilih kampus di Yogyakarta yang salah satunya UMY sebagai rekan untuk kerjasama lantaran berdasarkan penilaiannya UMY memiliki Fakultas Agama Islam (FAI) yang bagus.
Pertama pertimbangannya perguruan tinggi di Yogyakarta hebat, salah satunya UMY. Dalam usia yang relatif muda sudah sangat bagus. Kedua Program Studi yang ada di FAI UMY dengan mudah mendapatkan akreditasi A karena kualitasnya.
“Untuk itu, bersama saya ada 34 perguruan tinggi Islam untuk mendengarkan masukan agar kami mendapatkan pengalaman,” ujar Ahmad Thib yang dikenal juga sebagai Guru Besar dalam bidang Pendidikan Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ia merupakan Dewan Pakar PSQ an dosen tetap di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, IIQ, dan PTIQ Jakarta. Ia diketahui menyelesaikan studi S1 di IKIP Ujung Pandang dalam bidang studi Pendidikan Bahasa Inggris. Mendapatkan gelar Magister Pendidikan Agama Islam dan doktor Bahasa Arab dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ahamd Thib berharap setelah ini pembahasan kerjasama akan semakin masif dan mendalam. Akan rugi apabila tidak betul-betul dimaknai sebagai proses pembelajaran yang sangat menguntungkan. “Karena itulah, kami akan menandatangani nota kesepahaman dengan UMY. Karena kami yakin akan mendapat banyak pelajaran setelah ini,” tambahnya.
Sementara itu Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM menyambut hangat kedatangan rombongan tersebut. Ia mengatakan bahwa UMY akan siap membantu sesuai dengan kesepakatan yang telah dijelaskan.
Pada akhir pertemuan, Wakil Koordinator Kopertais WIlayah I DKI Jakarta dengan Rektor UMY melakukan penandatangan kerjasama, dilanjutkan dengan 34 perguruan tinggi Islam yang juga melakukan penandatanganan satu per satu sebagai tanda bukti kerjasama dengan UMY.
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
